Tesis
Efektivitas Program Penggunaan Transaksi Non Tunai Dalam Pembayaran Belanja Penanggulangan Bencana Oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta
Penanggulangan bencana merupakan suatu hal yang memiliki tingkat
urgensi yang tinggi dan harus selalu menjadi prioritas dikarenakan berhubungan
dengan nyawa seseorang maka pemerintah seharusnya terus melakukan
perbaikan dalam pelayanan penanggulangan bencana. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui Efektivitas Program Penggunaan Transaksi Non Tunai dalam
Pembayaran Belanja Penanggulangan Bencana oleh Badan Pengelola
Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan memperhatikan aspek-aspek
yang terdapat dalam Efektivitas Program Penggunaan Transaksi Non Tunai
dalam Pembayaran Belanja Penanggulangan Bencana. Transaksi non tunai
pada pemerintah daerah ini menggunakan Cash Management System (CMS).
Cash Management System (CMS) adalah fitur fasilitas layanan perbankan
berbasis internet yang ditujukan bagi nasabah korporasi (non pribadi) dalam
melakukan transaksi keuangan secara realtime dan online untuk memudahkan
entitas publik bertransaksi dan melakukan pengawasan.
Metode penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dengan teknik
pengumpulan data dengan metode wawancara, dan telaah dokumen.
Wawancara dilakukan pada 6 (enam) orang key informant, telaah dokumen
difokuskan pada dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian Program
Penggunaan Transaksi Non Tunai dalam Pembayaran Belanja Penanggulangan
Bencana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Program Penggunaan
Transaksi Non Tunai dalam Pembayaran Belanja Penanggulangan Bencana oleh
Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta Efektivitasnya masih
rendah, dikarenakan Penyelenggaraan Program Penggunaan Transaksi Non
Tunai dalam Penanggulangan Bencana yang dilaksanakan oleh Badan
Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta ditinjau dari aspek Ketepatan
Sasaran Program, aspek Sosialisasi Program, aspek Tujuan Program dan aspek
Pemantauan Program.
Disarankan kepada BPKD Provinsi DKI Jakarta membuat
guidance/panduan yang jelas tentang Penggunaan Transaksi Non Tunai dalam
Penanggulangan Bencana sehingga dapat mempercepat transaksi karena
urgensi yang tinggi terkait nyawa manusia, BPKD Provinsi DKI Jakarta harus
berinovasi dan lebih interaktif dalam menyebarkan sosialisasi kepada pengguna
transaksi non tunai, seperti membuat animasi dan tools simulasi transaksi non
tunai sehingga bendahara lebih mudah memahaminya, meningkatkan kesadaran
kepada bendahara BPBD Provinsi DKI Jakarta dalam penggunaan transaksi non
tunai harus mengarahkan kepada skala prioritas dalam memproses transaksi
pembayarannya, dilakukan evaluasi dan monitoring 3 bulan sekali dari BPKD
Provinsi DKI Jakarta guna meminimalisir indikasi kelebihan pembayaran yang
berdampak pada indikasi kerugian daerah, belum ada penelitian terkait regulasi
yang mengatur tentang pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan
program penggunaan transaksi non tunai di Provinsi DKI Jakarta.
Tidak tersedia versi lain