Skripsi
Proses Analisis Organisasi Pada Analisis Kebutuhan Pelatihan Program Pertukaran Analisi (Studi Kasus Pada Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses analisis organisasi dalam
rangka analisis kebutuhan pelatihan. Proses analisis kebutuhan pelatihan diteliti
berdasarkan pada tujuh langkah proses analisis organisasi. Yaitu identifikasi
terhadap lingkungan eksternal dan kondisi internal, pengumpulan data dalam
identifikasi kebutuhan bisnis, identifikasi terhadap kinerja, analisis data,
identifikasi solusi pelatihan potensial, umpan balik, dan memulai desain
pelatihan. Data penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Metode penelitiannya wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam melakukan proses analisis organisasi dalam rangka
TNA belum berjalan dengan optimal. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah (1)
Biro Sumber Daya Manusia tidak melakukan proses pemindaian lingkungan
eksternal. Pemindaian lingkungan eksternal dilakukan oleh unit kerja lain yang
membidangi riset dan pengembangan tindak pidana pencucian uang dan
pendanaan terorisme. Sedangkan analisis proses pada kondisi internal yaitu
dalam pengambilan keputusan dilakukan secara hierarki atau berjenjang dari
manajerial menengah kepada manajerial tingkat atas. Biro SDM dan Organisasi
Tata Laksana juga tidak melakukan analisis anggaran, dikarenakan semua
pembiayaan ditanggung oleh pihak penyelenggara dan Pentingnya dukungan
manajemen dalam identifikasi kebutuhan program pertukaran analis sangat
penting karena proses ini digunakan untuk menentukan program prioritas
kebutuhan masing-masing unit kerja untuk jangka pendek atau jangka panjang
(2) Biro SDM dan Organisasi Tata Laksana dalam mengidentifikasi kinerja,
pembelajaran/pengetahuan, dan kebutuhan peserta didik dilakukan berdasarkan
talent mapping.(3) Biro SDM dan Ortala tidak membuat penyusunan konsep
instruksi dalam rangka identifikasi solusi pelatihan potensial program pertukaran
analis. Hal ini disebabkan oleh sifat dari program pertukaran analis yang bersifat
sangat rahasia. Biro SDM dan Ortala tidak terlibat dalam desain pelatihan
program pertukaran analis. Rancangan desain tersebut seluruhnya disusun oleh
pihak penyelenggara
Tidak tersedia versi lain