Tesis
Evaluasi Kegiatan Pencegahan pada Program Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat
Penelitian ini membahas tentang kegiatan pencegahan pada program
pengendalian penyakit DBD di Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Kemayoran
Kota Administrasi Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan atas dasar salah satu fungsi
wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, yaitu penanganan pada
sektor kesehatan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang wilayahnya merupakan
daerah endemis Penyakit DBD, tentunya sangat serius dalam upaya memutus
mata rantai terjadinya penyakit ini, tidak terkecuali di Kelurahan Utan Panjang yang
merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan/ program telah
dilaksanakan pada kurun waktu tiga belas tahun terakhir, namun pada faktanya
Angka Bebas Jentik yang dimiliki Kelurahan Utan Panjang masih belum mencapai
angka yang maksimal dan juga masih ditemukan adanya kejadian angka kasus
DBD serta partisipasi warga dalam kegiatan PSN yang masih rendah.
Dalam kebijakan pengendalian penyakit DBD, Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta mengeluarkan Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2007 yang kemudian
diperkuat dengan Peraturan Gubernur nomor 63 tahun 2011. Kedua peraturan ini
memuat petunjuk tentang pelaksanaan program pengendalian penyakit DBD yang
salahsatu isinya menjelaskan tata cara/ prosedur kegiatan pencegahan penyakit
DBD. Berdasarkan peraturan tersebut, maka diteliti mengapa kegiatan
pencegahan pada program pengendalian penyakit DBD di Kelurahan Utan
Panjang Kecamatan Kemayoran Kota Administrasi Jakarta Pusat masih belum
optimal, yakni dengan menggunakan analisis dari teori Merilee S. Grindle.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik
pengumpulan data melalui telaah dokumen dan wawancara dengan pihak Lurah,
Kepala Puskesmas, kader Jumantik, organisasi masyarakat dan masyarakat
Kelurahan Utan Panjang dengan menggunakan aspek isi kebijakan dan aspek
konteks implementasi kebijakan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pencegahan pada
program pengendalian penyakit DBD di Kelurahan Utan Panjang Kecamatan
Kemayoran Kota Administrasi Jakarta Pusat belum mencapai apa yang
diharapkan. Dari aspek isi kebijakan, terdapat permasalahan berupa adanya
dampak negatif pada perilaku masyarakat, penemuan jentik akibat beberapa
faktor, sistem penilaian angka kasus DBD terhambat identitas kependudukan,
kepedulian warga kepada lingkungan yang masih kurang, kompetensi kader
jumantik yang terbatas oleh profesi dan usia serta jumlah SDM yang tidak
sebanding dengan jumlah bangunan yang diperiksa. Sedangkan dari aspek
konteks implementasi kebijakan, terdapat permasalahan masih kurangnya peran
dan dukungan dari pihak swasta.
Tidak tersedia versi lain