Tesis
Analisis Motivasi Berprestasi Pejabat Fungsional Statistisi Di Badan Pusat Statis
Motivasi berprestasi didefinisikan sebagai dorongan untuk unggul, mencapai
kriteria atau standar tertentu, dan berusaha untuk berhasil. Motivasi ini memainkan
peran penting dalam meningkatkan kinerja. Bagi Badan Pusat Statistik, yang
mempunyai misi sebagai penyedia data berkualitas, memiliki Pejabat Fungsional
Statistisi yang unggul adalah suatu kebutuhan. Pejabat Fungsional Statistisi adalah
salah satu formasi teknis pegawai pemerintah yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan statistik. Oleh karena itu, memiliki Pejabat Fungsional Statistisi dengan
motivasi berprestasi tinggi akan mencapai tujuan organisasi dengan cara terbaik.
Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan
menganalisis motivasi berprestasi pada Pejabat Fungsional Statistisi. Dalam
mencapai tujuan penelitian tersebut, makalah ini difokuskan pada empat hal;
pertama, bagaimana motivasi berprestasi Pejabat Fungsional Statistisi; kedua,
faktor apa yang mempengaruhi motivasi berprestasi Pejabat Fungsional Statistisi;
ketiga, kendala apa yang dihadapi dalam mencapai motivasi berprestasi; dan
keempat, model motivasi berprestasi. Penelitian ini akan dianalisis menggunakan
Teori Motivasi Berprestasi David McClelland dengan enam aspeknya yang terdiri
dari sikap tanggung jawab, memperhatikan umpan balik, mempertimbangkan risiko
pemilihan tugas, inovasi dan kreativitas, waktu tugas penyelesaian tugas, dan
keinginan untuk menjadi yang terbaik. Selanjutnya, desain penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan informasi melalui
wawancara terhadap tujuh jenjang Pejabat Fungsional Statistisi dan dua orang
Pejabat Pengawas sebagai informan kunci dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian
ini adalah Pejabat Fungsional Statistisi memiliki sikap bertanggung jawab,
memperhatikan umpan balik dan aspek waktu penyelesaian tugas, namun kurang
memiliki risiko pemilihan tugas, kreativitas dan inovasi, serta tidak memiliki
keinginan untuk menjadi yang terbaik. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
berprestasi Pejabat Fungsional Statistisi adalah faktor internal yaitu dorongan dari
dalam diri masing-masing individu dan faktor eksternal berupa penugasan atasan
langsung dan tuntutan pencapaian angka kredit. Kendala-kendala yang dihadapi
oleh Pejabat Fungsional Statistisi adalah kendala dari dalam individu yaitu
kurangnya motivasi dalam diri masing-masing individu dan kompetensi, serta
kendala dari luar individu yaitu sistem pengelolaan tugas yang kurang baik. Model
pengembangan motivasi yang disarankan adalah pemberian tugas sesuai dengan
jenjang jabatannya, pemberian tugas untuk pengembangan profesi, melibatkan
Statistisi di setiap kegiatan statistik, pengembangan kompetensi pegawai, dan
menciptakan lingkungan yang kompetitif.
Tidak tersedia versi lain