Tesis
Penganggaran Berbasis Kinerja Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan
Penganggaran berbasis kinerja adalah suatu pendekatan dalam sistem
penganggaran yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja
yang diharapkan, sehingga dapat memberikan informasi tentang efektivitas dan
efisiensi kegiatan. Meskipun Pemerintah Indonesia telah mengamanatkan
penganggaran berbasis kinerja, namun demikian, sampai dengan saat ini belum
sepenuhnya dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga dan dalam praktiknya
masih formalistik. Penerapan penganggaran berbasis kinerja memang tidak
mudah, butuh proses panjang untuk bisa mengimplementasikannya dengan baik.
Dalam proses penganggaran, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah
menerapkan penganggaran berbasis kinerja, namun demikian realisasi
penyerapan anggarannya selalu rendah terutama dalam lima tahun terakhir.
Berdasarkan kondisi tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
penganggaran berbasis kinerja pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan. Penelitian ini adalah untuk memverifikasi hipotesis
dengan menggunakan metode penelitian analisis kualitatif deskriptif. Metode
analisis kualitatif yang digunakan adalah membandingkan penyusunan
penganggaran berbasis kinerja pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan dengan teori penganggaran berbasis kinerja,
terutama mengacu pada prinsip-prinsip utama yang digunakan dalam
penganggaran berbasis kinerja, Output and outcome oriented, Let the manager
manages, dan money follow program. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan
bahwa pelaksanaan penganggaran berbasis kinerja pada Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat secara umum telah dilakukan, dalam arti terdapat
keterkaitan antara pendanaan dengan hasil yang diharapkan, namun masih ada
hal-hal yang harus ditingkatkan, terutama dalam hal merumuskan informasi
kinerja dalam dokumen penganggaran.
Tidak tersedia versi lain