Tesis
Penatausahaan Aset Tetap Pada Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh pada implementasi kebijakan sinergitas media sosial
aparatur Negara di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan
Keamanan RI dengan memperhatikan aspek-aspek dalam implementasi
kebijakan menurut George Edward III yakni Komunikasi, Sumberdaya,
Disposisi dan Struktur Birokrasi.
Metode penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif yang
menguraikan dan menafsirkan permasalahan secara lebih mendalam
melalui teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, dan telaah
dokumen. Wawancara dilakukan pada 8 (delapan) orang key informant,
telaah dokumen difokuskan pada dokumen-dokumen yang terkait dengan
pelaksanaan sinergitas media sosial aparatur Negara, baik peraturan yang
berkaitan dengan media sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa dari aspek-aspek yang menjadi penelitian
yakni komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi masih
belum berjalan secara optimal. Masih adanya kendala yang terjadi pada
implementasi kebijakan sinergitas media sosial media sosial aparatur
negara di Kemenko Polhukam.
Disarankan untuk aspek komunikasi agar sosialisasi terus
dilaksanakan supaya aparatur negara bisa mengetahui pentingnya
peranan mereka dalam mengkonter informasi negative/hoax; aspek
sumberdaya berupa perlunya dukungan sarana dan prasarana serta
dukungan anggaran bagi tim Siman; aspek disposisi berupa perlu
adanya aturan yang tegas terkait keharusan aparatur negara dalam
memberikan konter terhadap berita negatif; struktur birokrasi berupa
perlunya menggunakan teknologi virtual tidak harus rapat koordinasi
secara fisik guna mempercepat pengambilan keputusan.
Tidak tersedia versi lain