Tesis
Implementasi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) Dalam Pembinaan Potensi Keterampilan Dan Kemandirian Berusaha Pada Masyarakat Di Kecamatan Setiabudi Kota Adaministrasi Jakarta Selatan
Program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) adalah salah satu
program unggulan yang menjadi salah satu janji Gubernur dan Wakil Gubernur
terpilih pada masa kampanye, dahulu dikenal dengan istilah One Kecamatan One
Corporate Entrepreneurship atau yang lebih familiar dengan akronim OK OCE.
Pada tataran praktisnya, masih terdapat beberapa permasalahan terkait dengan
pelaksanaan program ini. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif yaitu metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman
secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk
penelitian generalisasi., dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana
implementasi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) dalam pembinaan
potensi keterampilan dan kemandirian berusaha pada masyarakat di Kecamatan
Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Hasil dari penelitian ini adalah implementasi Pengembangan
Kewirausahaan Terpadu (PKT) dalam pembinaan potensi keterampilan dan
kemandirian berusaha pada masyarakat di Kecamatan Setiabudi sudah berjalan
dengan baik. Berdasarkan aspek penelitian pencapaian tujuan, implementasi
Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) dalam pembinaan potensi
keterampilan dan kemandirian berusaha pada masyarakat di Kecamatan Setiabudi
telah memberikan manfaat dan dampak yang signifikan terhadap peserta, namun
masih terdapat kekurangan yaitu belum adanya peserta yang dapat menyelesaikan
tahapan program PKT, tidak adanya jadwal atau tenggat waktu yang jelas di setiap
tahapan program PKT, rendahnya minat peserta untuk menyelesaikan seluruh
tahapan program PKT. Sementara itu berdasarkan aspek yang lain, tingkat
implementability dari implementasi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT)
dalam pembinaan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha pada masyarakat
di Kecamatan Setiabudi cukup baik, namun terdapat kekurangan yaitu tidak adanya
struktur organisasi dan kelembagaan pada program PKT di Kecamatan Setiabudi,
tidak adanya koordinasi dan pembagian tugas setiap SKPD yang terlibat, belum
tercapainya target PKT, dan sumberdaya terutama SDM pendampingan wirausaha
yang belum memadai. Adapun saran penelitian adalah membentuk struktur
organisasi kelembagaan program PKT di Kecamatan Setiabudi, menentukan
pembagian tugas dan fungsi serta pola koordinasi setiap SKPD yang terlibat,
membuat jadwal yang jelas pada setiap tahapan program PKT mulai dari P1 sampai
dengan P7, meningkatkan sosialisasi program PKT kepada masyarakat di
Kecamatan Setiabudi.
Tidak tersedia versi lain