Skripsi
Pengelolaan Limbah Medis Padat Di RSUD Padangan Kabupaten Bojonegoro
Pengelolaan limbah medis padat di RSUD Padangan Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kondisi rumah sakit yang bersih dan aman dari sumber infeksi bagi seluruh petugas, pasien serta lingkungan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat di RSUD Padangan Kabupaten Bojonegoro. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah: aspek perencanaan, aspek pengorganisasian, aspek pelaksanaan, dan aspek pengawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen, wawancara dan observasi. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman telaah dokumen, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan limbah medis padat di RSUD Padangan Kabupaten Bojonegoro ditinjau dari aspek perencanaan cukup baik, namun masih terdapat sedikit masalah seperti belum adanya SOP global untuk pengelolaan limbah medis padat rumah sakit. Untuk aspek pengorganisasian cukup baik, namun struktur organisasi di Unit Sanitasi belum dilegalkan keberadaannya. Kemudian aspek pelaksanaan telah berjalan dengan baik karena telah mengacu pada peraturan yang berlaku. Sedangkan aspek pengawasan belum berjalan optimal karena belum teraturnya jadwal pengawasan yang dilakukan oleh Sanitarian. Demi mengoptimalkan pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat di RSUD Padangan, maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Aspek Perencanaan: pembuatan SOP Pengelolaan Limbah Medis Padat oleh Unit Sanitasi agar segera diselesaikan sehingga akan meminimalkan kesalahan dalam pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat. 2. Aspek Pengorganisasian: perlu dibuat struktur organisasi untuk Unit Sanitasi yang dilegalkan dengan SK Direktur RSUD Padangan dalam rangka mempertegas tugas dan tanggung jawabnya. 3. Aspek Pelaksanaan: sosialisasi perlu ditingkatkan untuk menegakkan kedisiplinan pasien, juga petugas medis rumah sakit sendiri untuk membuang limbah medis padat ini sesuai dengan tempat yang telah disediakan. 4. Aspek Pengawasan: pengawasan dalam pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat di RSUD Padangan perlu ditingkatkan. Untuk Petugas Sanitarian bisa menerapkan Instrumen Inspeksi Sanitasi yang ada pada Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Tidak tersedia versi lain