Skripsi
Pelaksanaan Disiplin Pegawai Di Satuan Tugas Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang pelaksanaan disiplin pegawai di Satuan Tugas Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrsi Jakarta Selatan. Adapun obyek yang diteliti adalah obyek tunggal, yaitu pelaksanaan disiplin pegawai di Satuan Tugas Polisi Pamong Praja ( Satgas Pol PP)Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrsi Jakarta Selatan. Aspek dalam penelitian ini terdiri dari kehadiran, penggunaan pakaian dinas, pengawasan pimpinan dan sanksi/hukuman. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, telaah dokumen dan observasi sedangkan teknik analisis data yang dipakai adalah menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Kehadiran pegawai di Satgas Pol PP Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan, sudah baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu keberadaan ditempat tugas/kantor saat jam kerja. 2. Disiplin pegawai dalam penggunaan pakaian dinas, meliputi Jenis Pakaian yang digunakan dan kelengkapan atribut cukup baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu, kelengkapan atribut pada pakaian dinas. 3. Pengawasan pimpinan terhadap bawahanya sudah baik, namun perlu ditekankan lagi tentang pengawasan internal secara terus menerus. 4. Pemberian sanksi/hukuman kepada pegawai yang melanggar peraturan dan tata tertib cukup baik, tetapi sanksi diberikan kepada pegawai yang melanggar bukan pada pagawai yang hadir. Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan pegawai di Satuan Tugas Polisi Pamong Praja Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan, maka penulis menyarankan 1. Perlu meningkatkan pengawasan dan pembinaan, yang bertujuan agar pegawai dapat mentaati ketentuan jam kerja. 2. Guna meningkatkan kedisiplinan pegawai dalam penggunaan pakaian dinas, maka penggunaan pakaian dinas disesuaikan dengan hari dan tempat tugasnya dan kelengkapan atribut seperti, papan nama harus terpasang, baju seragam harus dimasukkan, sepatu perlu disemir dan atribut yang laiannya harus terlihat dengan kerapian. 3. Untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai dalam Pengawasan pimpinan, maka pimpinan perlu mengawasi setiap tugas dan bentuk kegiatan pegawai, serta para pegawai tidak terpengaruh terhadap ada atau tidaknya pengawasan dari pimpinan, jadi yang terpenting bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan Tupoksi dan prosedur yang ada. 4. Bagi para pegawai yang melanggar peraturan disiplin agar diberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya, dan penjatuhan sanksi.
Tidak tersedia versi lain