Skripsi
Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja Pada Biro Sumber Daya Manusia Dan Umum Lembaga Administrasi Negara
Budaya kerja pada hematnya merupakan pola, norma, keyakinan dan nilai-nilai yang berlaku dalam suatu organisasi yang dapat mempengaruhi tindakan atau perilaku pegawai sehingga berimplikasi terhadap kinerja. Kondisi penerapan budaya kerja pada Biro SDM dan Umum LAN secara umumnya mengindikasikan adanya kekurangan dalam pelaksanaannya sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja Pada Biro SDM Dan Umum Lembaga Administrasi Negara”. Penelitian tentang penerapan nilai-nilai budaya kerja pada Biro SDM dan Umum Lembaga Administrasi Negara merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif dengan sumber data penelitian dari wawacara dengan key informan dan dukungan dokumen-dokumen penelitian. Berdasarkan analisis penelitian, nilai-nilai inisiatif pegawai di lingkungan Biro SDM dan Umum tergambar dari upaya yang maksimal untuk memaksimalkan pekerjaanya dan sekaligus mutunya untuk semata-mata memajukan unit kerjanya. Nilai toleransi pada Biro Sumber Daya Manusia SDM dan Umum LAN telah mampu mendorong kepada para pegawai untuk bersikap ramah, mengembangkan senyum, salam, sapa serta cepat tanggap terhadap persoalan orang lain, bahkan telah menjadi kebiasaan dan cerminan budaya pegawai LAN. Nilai-nilai pengarahan menunjukkan bahwa pegawai telah melakukan pekerjaan atau mendapat tugas dan pekerjaan yang didasarkan oleh keahliannya. Nilai-nilai integrasi pegawai Biro SDM dan Umum telah ada pada pegawai melalui upaya menjaga kekompakan, tanggung jawab dan dedikasi terhadap pekerjaan misalnya melalui capacity building. Nilai-nilai control Pegawai sudah dalam bekerja telah menganut nilai-nilai kedisiplinan, kinerja sehingga mereka bisa bekerja sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut : 1. Mendorong kepercayaan penuh kepada pegawai di Biro SDM dan Umum LAN untuk berani berinisiatif dalam bekerja dengan cara bekerja dengan tidak sebatas menunggu perintah dari atasan. 2. Meminimalkan rasa perbedaan atas senioritas pegawai di Biro SDM dan Umum LAN dengan toleransi bekerja atas rasa kebersamaan, melalui pengembangan program capacity building yang lebih rutin dan sering dilakukan. 3. Pimpinan memberikan contoh yang baik dalam fungsi pengawasan melekat ke bawahan atas ketaatan norma, peraturan dan perllaku para pegawai. 4. Tetap konsisten untuk menginformasikan tentang nilai-nilai integritas dalam unit. 5. Pengawasan dan pengendalian yang lebih intensif.
Tidak tersedia versi lain