Skripsi
Pengelolaan Pengembangan Kompetensi Petugas Harian Lepas Bagian Lapangan Pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta adalah unsur pelaksana pemerintah daerah yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan masalah kebakaran. Dengan jumlah petugas yang tersedia 2100 orang, atau kurang 2900 personel. Jumlah petugas yang ada saat ini tidak sebanding dengan luas Jakarta 48,13 km 2 dan banyaknya intensitas kejadian kebakaran. Banyak faktor yang menyebabkan kinerja Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan kurang optimal. Selain kemacetan, kinerja petugas pemadam kebakaran sering juga terkendala terbatasnya jumlah personel. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Dinas penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan provinsi DKI Jakarta mengadakan rekruitmen Petugas Harian Lepas berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 249 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 212 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan atau yang biasa disebut Petugas Harian Lepas (PHL). Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Pengembangan Kompetensi Petugas Harian Lepas Bagian Lapangan yang dilakukan oleh instansi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat dengan memperhatikan beberapa aspek yang terdapat dalam pengembangan kompetensi. Aspek tersebut antara lain aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, telaah dokumen, observasi dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan Petugas Harian Lepas dalam pengembangan kompetensi pada Suku dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat masih belum optimal karena belum adanya bagian dari manajemen yang secara khusus menangani pengembangan kompetensi Petugas Harian Lepas. Adapun berdasarkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam pengembangan kompetensi Petugas Harian Lepas, sebagai berikut: a. Perencanaan pengembangan kompetensi bagi para Petugas Harian Lepas hanya berupa intruksi atau perintah pimpinan fungsional dan ditindaklanjuti kepada pimpinan operasional. b. Pelaksanaan pengembangan kompetensi bagi para Petugas Harian Lepas berupa pelatihan. c. Evaluasi pengembangan kompetensi bagi para Petugas Harian Lepas masih kurangnya petugas PNS pemadam operasional yang berkompeten (kualitas dan kuantitas) untuk melatih para Petugas Harian Lepas. Adapun penulis memberikan saran, sebagai berikut: d. Perlu adanya bagian atau sub bagian pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang menangani pengembangan kualitas dan kuantitas petugas PNS pemadam operasional maupun Petugas Harian Lepas. e. Pelaksanaan pengembangan kompetensi berupa pelatihan perlu berkelanjutan dan terjadwal atau tersusun kegiatan. f. Perlu adanya mekanisme evaluasi atau komponen evaluasi dalam mengevaluasi pelatihan yang dilaksanakan selama ini oleh para Petugas Harian Lepas
Tidak tersedia versi lain