Skripsi
Prosedur Pengelolaan Piutang Pasien Rawat Inap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur penagihan piutang untuk pasien rawat inap Badan Penyelenggara JaminanSosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cengakareng Jakarta Barat. Metode yang dipakai dalam penelitian ini metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan aspek – aspek yaitua aspek koding diagnose pelayanan, aspek administrasi klaim dan aspek verifikasi. Data yang diambilberupa data primer dan data skunder dengan menggunakan wawancara dan telaah dokumen. Hasil dari penelitian tersebut adalahs ebagai berikut: 1. Aspek Koding diagnose pelayanan Masih adanya tulisan dokter yang kurang jelas atau tidak bias dibaca dan masih banyak dokter yang menulis di resume medis menggunakan singkatan, masih kurang lengkapnya dokter menulis diagnosa pasien di resume medis sehingga mempersulit pihak koder untuk mengkoding diagnosa. 2. Apek Administrasi Klaim Nomor SEP (surat elegibilitas pasien) tidak sesuai sehingga, terkadang nama pasien tidak sesuai, sehingga harus di cek kembali di sistem Untuk memastikan bahwa berkas klaim itu sesuai dengan nomorkepesertaan dan nama pasien yang berobat. 3. Aspek Verifikasi Kegiatan verifikasi dilakukan untuk menguji kebenaran dari klaim yang dilakukan oleh Pemberi Pelayanan Kesehatan agar dapat dinyatakan layak bayar. Secara keseluruhan prosedur penagihan piutang untuk pasien rawat inap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih belumsesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga pembayaran pitang pasien rawat inap belum mencapai target yang diinginkan. Untuk meminimalisir hal-hal yang dapat menghambat penagihan piutang pasien rawatinap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, maka untuk itu penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut: a. Aspek Koding Diagnosa Pelayanan Di perlukannya kerjasama dengan dokter, agar dokter menulis diagnosapasien tidak menggunakan singkatan dan diagnose yang ditulis harus lengkap agar dapat mempermudah bagian koder untuk mengkoding diagnose pasien. b. Aspek Administrasi Klaim Petugas administrasi klaim agar lebih teliti dalam mengecek kelengkapan berkas pasien yang akan ditagihkan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan seperti nomor peserta pasien, disertakanny ahasil-hasil pendukung pemeriksaan pasien selama dalam perawatan, berkas yang apa bila di kembalikan oleh pihak BPJS yang dikarenakan tidak lengkap agar segera dilengkapi. c. Aspek Verifikasi Adanya penempatan petugas Verifikasi dari pihak BPJS untudi tempat di rumah sakit agar mempermudah pihak rumahsakit untuk melakukan koordinasi masalah tentang penagihan.
Tidak tersedia versi lain