Skripsi
Implementasi Kebijakan Penyediaan Sarana Dan Prasarana Bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Di Universitas Negeri Jakarta
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip kemudahan, keamanan, dan kenyamanan pada implementasi kebijakan penyediaan sarana dan prasarana kebutuhan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini ditinjau dari 3 aspek sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 46 Tahun 2017 Pasal 5; bahwa sarana dan prasarana bagi mahasiswa berkebutuhan khusus harus memenuhi prinsip kemudahan, keamanan, dan kenyamanan. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif Adapun teknik pengumpulan data menggunakan telaah dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa secara umum penerapan prinsip kemudahan, keamanan, dan kenyamanan pada implementasi kebijakan sarana dan prasarana bagi mahasiswa berkebutuhan khusus di UNJ belum optimal. Adapun kesimpulan rinci per aspek adalah: 1. Aspek Kemudahan: penyediaan sarana dan prasarana bagi mahasiswa berkebutuhan khusus sudah mulai memperhatikan kemudahan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus yang memiliki hambatan. 2. Aspek Keamanan: implementasi penyediaan sarana dan prasarana bagi mahasiswa berkebutuhan khusus masih belum memenuhi kriteria keamanan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. 3. Aspek Kenyamanan: implementasi penyediaan sarana dan prasarana bagi mahasiswa berkebutuhan khusus masih dirasakan ketidaknyamanan dimana gedung perkuliahan masih belum sepenuhnya terfasilitasi untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Penulis memberikan saran sesuai dengan aspek yang diteliti, yaitu: 1. Aspek Kemudahan: agar pengadaan sarana prasarana penunjang bagi mahasiswa berkebutuhan khusus lebih tepat sasaran. Guna tercapainya aksesibilitas dalam pelaksanaan mobilitas maupun perkuliahan mahasiswa berkebutuhan khusus. 2. Aspek Keamanan: agar manajemen UNJ merenovasi bahu jalan atau trotoar sehingga mahasiswa berkebutuhan khusus dapat melaluinya dengan leluasa. Disamping itu, agar mahasiswa tersebut tidak menjadi khawatir saat berjalan di kampus. 3. Aspek Kenyamanan: manajemen UNJ agar membangun fasilitas toilet untuk mahasiswa berkebutuhan khusus yang tersedia di gedung baru. Dan untuk di gedung lama atau di toilet regular bisa dijaga kebersihan agar toilet tetap kering sehingga mahasiswa berkebutuhan khusus dapat menggunakan toilet dengan nyaman tanpa perasaan khawatir akan terpleset.
Tidak tersedia versi lain