Skripsi
Analisa Kebijakan Rekrutmen Perwira Profesi Penerangan Di Dinas Penerangan Angkatan Laut
Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) merupakan bagian dari organisasi TNI Angkatan Laut yang memiliki peran sebagai penghubung antara TNI Angkatan Laut dengan masyarakat melalui media, hal ini sangat penting di dalam mewujudkan tujuan TNI Angkatan Laut. Oleh karena itulah, mulai tahun 2015 Dispenal sebagai pembina teknis telah memiliki visi untuk menjadi world class naval public affairs. Hal ini bertujuan agar dapat selaras dengan visi TNI Angkatan Laut dan dengan tugas serta tanggung jawabnya dapat menjadikan visi tersebut dapat terlaksana. Dengan tugas dan tanggung jawab yang berhubungan langsung dengan publikasi dan informasi mengenai TNI Angkatan Laut dan keangkatanlautan, menyebabkan Dinas Penerangan Angkatan Laut mempunyai peranan penting di dalam membentuk opini dan pemahaman publik/masyarakat, baik regional maupun internasional. Berdasarkan Surat Keputusan Kasal Nomor KEP/1/I/2010 tanggal 13 Januari 2010 tentang Buku Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Profesi Personel Perwira TNI Angkatan Laut (PUM-6.05.017) dan Surat Keputusan Kasal Nomor KEP/1322/IX/2014 tanggal 16 September 2014 tentang Buku Petunjuk Teknis Pembinaan Perwira Profesi Penerangan TNI Angkatan Laut (PUM-6.05.017) bahwa perwira yang berada pada komunitas penerangan memiliki beberapa postur tertentu. Postur tersebut berdasarkan kepada lingkup bidang tugas yang harus dilaksanakan serta disesuaikan dengan postur sebagai perwira TNI Angkatan Laut yang harus berjiwa Sapta Marga. Untuk itulah, perekrutan Perwira untuk bidang penerangan harus sesuai dengan kebutuhan dalam kemampuan dan pengetahuannya, karena lingkup bidang tugas yang sangat variatif serta kemampuan dalam manajerial sumber daya manusia. Sehingga, perekrutan Perwira pada bidang penerangan sangat berpengaruh terhadap kinerja dari Dinas Penerangan itu sendiri. Namun, selama ini perekrutan Perwira Penerangan belum sesuai karena proses perekrutan belum berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Proses Rekrutmen Perwira Profesi Penerangan yang dari masyarakat umum/luar yaitu diwadahi oleh Spers Mabes TNI melalui penerimaan Prajurit Perwira Karier TNI. Baik Perwira Profesi Penerangan maupun profesi lainnya, tetapi TNI lebih mengedepankan persyaratan utama yaitu harus sejalan dengan kriteria postur TNI, apapun berlatar belakang ilmunya, perekrutan TNI lebih mengedepankan kesehatan fisik dan kesehatan mental. Untuk perekrutan yang dilakukan oleh Dispenal yaitu sistem perekrutannya menggunakan model sumber internal, seorang perwira yang ingin menjadi perwira profesi penerangan harus terlebih dahulu menempuh pendidikan bidang penerangan, seperti Suspa Humas, Suspa Jarah, Public Affair dll. Dispenal juga mengadakan Pendidikan dan Latihan bagi perwira perwira yang baru lulus dari bintara yang dinamakan OJT (On The Job Training) dan perwira yang memang sudah pernah kursus ilmu penerangan. Kata Kunci: Kebijakan, Rekrutmen.
Tidak tersedia versi lain