Skripsi
Penempatan Pegawai Dalam Jabatan Pelaksana Pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Penempatan pegawai merupakan salah satu kegiatan dalam manajemen sumber daya manusia, penempatan pegawai bukan hanya dikhususkan bagi pegawai baru, melainkan juga pegawai lama yang mengalami rotasi tugas atau jabatan. Dinas Kesehatan merupakan satuan kerja perangkat daerah dibawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki tugas terkait urusan Kesehatan, Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terdiri dari pegawai yang memangku jabatan pelaksana dan jabatan fungsional tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Penempatan Pegawai Dalam Jabatan Pelaksana Pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan memperhatikan aspek-aspek yang belandaskan teori Wahyudi. Aspek tersebut terdiri dari Pendidikan, keterampilan kerja dan pengalaman kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sementara untuk tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara dan telaah dokumen. Wawancara dilakukan dengan 7 key informants dan untuk telaah dokumen adalah dokumen yang berhubungan dengan penempatan pegawai dalam jabatan pelaksana pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa Penempatan Pegawai Dalam Jabatan Pelaksana Pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta belum berjalan dengan baik dari aspek pendidikan, keterampilan kerja dan pengalaman kerja, Untuk itu saran yang dapat diberikan penulis antara lain sebagai berikut : 1. Aspek Pendidikan : saran yang disampaikan agar menempatkan pegawai sesuai latar belakang pendidikannya. 2. Aspek Keterampilan : saran yang disampaikan dari aspek keterampilan kerja perlu dilaksanakan uji kompetensi dari sisi keterampilan pegawai sebelum ditetapkan dalam jabatan pelaksana, pimpinan harus lebih objektif dalam menempatakan pegawai, sehingga tidak ada kecemburuan antar pegawai. Disisi lain pegawai jadi termotvasi untuk menambah keterampilan kerja yang dimiliki, baik didapat dari pelatihan di dalam instansi ataupun diluar instansi. 3. Aspek Pengalaman : untuk mengetahui pengetahuan dan pengalaman kerja pegawai, perlu dilakukan wawancara, presentasi makalah dan telaah dokumen kepegawaian pegawai yang akan ditempatkan dalam jabatan pelaksana, kemudian untuk pegawai baru yang belum memiliki pengalaman sebaiknya ditempatkan dalam jabatan yang tidak setara dengan pegawai lama untuk jangka waktu tertentu sambil dilakukan penilaian atas kinerja pegawai baru tersebut.
Tidak tersedia versi lain