Skripsi
Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Kinerja pegawai merupakan aspek yang penting dalam manajemen sumber daya manusia , kinerja memerlukan indikator – indikator penilaian yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dinas Kesehatan merupakan satuan kerja perangkat daerah dibawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki tugas terkait Urusan Kesehatan dilingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk memngetahui faktor – faktor apakah yang mempengaruhi kinerja pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara dan telaah dokumen, wawancara dilakukan dengan 6 (enam )Key Informant dicatat, diolah kemudian diambil kesimpulan guna menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dapat dipengaruhi oleh aspek faktor individu dan aspek faktor psikologis, untuk itu saran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut: 1. Ditinjau dari Aspek Faktor Individu, Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berupa ketrampilan dan keahilan, latar belakang dan demografi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Ketrampilan dan keahlian berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan adanya para pegawai yang mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki kesehatan fisik yang sehat yang mampu mendukung penyelesaikan pekerjaan. Selain itu pula telah adanya dukungan kemampuan teknis operasional dan manajeral, memiliki kemampuan yang bersifat pengelolaan atau manajerial bagi pemimpin lini dan menengah, dan kemampuan berbicara dalam rapat-rapat formal dan pengalaman dalam tata usaha khususnya administrasi keuangan. Latar belakang pendidikan telah dijadikan sebagai dasar untuk rekruitmen dan penempatan pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sesuai kompensi yang dimiliki agar pegawai dapat lebih meningkatkan kinerjanya mengingat pada akhirnya latar belakang pendididikan menurut saya sangat mempengaruhi tingkat kinerja pegawai didalam pekerjannya. Kondisi demografi yang cukup mampu mendukung kelancaran bekerja misalnya jarak domisili yang tidak terlalu jauh dengan tempat kerja dan terjalin pula keragaman suku dan budaya dari asal pegawai yang hiterogen namun bekerjasama secara harmonis. memberikan kesempatan pegawai untuk meningkatkan kompetensi pegawai baik ketrampilan dan keahilan bekerja dengan berupaya meningkatkan pendidikan formal baik melalui beasiswa maupun biaya sendiri sebagai upaya memotivasi diri dan orang lain guna meningkatkan kinerja yang lebih baik dimasa mendatang. Sebagai wujud konkrit keberlanjutan saran tersebut penulis mengusulkan agar Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta senantiasa memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi misalnya berupa kenaikan pangkat istimewa. Langkah tersebut baik kiranya agar secara psikologis dapat mendorong pegawai untuk bekerja semaksimal mungkin, mempunyai dan mememuhi target waktu penyelesaian, dan mampu pula mendorong orang lain untukmengingkatkan kinerjanya. 1. Ditinjau dari Aspek Faktor Psikologi pegawai yang terdiri dari persepsi, attitude, Kepribadian/Personality, pembelajaran, dan motivasi berpengaruh dan telah mendukung pencapaian kinerja pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Persepsi pegawai antara lain dengan telah terjalin interaksi kerja yang baik dengan sesama rekan rekan kerja dan atasan, dan pengalaman kerja yang baik dari para pegawai telah mempengaruhi kualitas pekerjaan tersebut. Attitude pegawai sebagai cerminan sikap, tingkah laku atau perilaku bekerja para pegawai terlihat dari keingingan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan bermutu baik pula, selain itu pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak bermasalah dalam pekerjaan atau pelayananan, walaupun setiap pekerjaan pasti ada tingkat kesulitannya tetapi yang jelas tingkat kesulitan ini dapat diselesaikan dengan baik pada akhirnya. Kepribadian/personality memperlihatkan hubungan emosi yang cenderung baik dalam merespon situasi atau stimulus lingkungan mengingat apabila terjadi masalah dalam pekerjaan harus diselesaikan dengan melihat pokok masalah dan didiskusikan dengan atasan dan bawahan. Pembelajaran pegawai yang dikhususkan pada ketrampilan sosial apa yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Antara lain adalah hubungan antar manusia, berjiwa sosial, siap melayani, kemamapuan koordinasi dengan bidang-bidang, mampu bernegosiasi, komunikasi, dan bekerja sama dengan baik dengan rekan kerja dan pimpinan pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. pegawai yang baik pula oleh para pegawai Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan bukti adanya motivasi pegawai untuk beprestasi, mengerti tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai, memiliki rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu, dan kemauan untuk mengambil kesempatan pengembangan kemampuan dan keahilan melalui pendidikan baik formal maupun pelatihan teknis serta berjenjang. Jakarta membuat wadah atau organisasi non formal yang didalamnya berisi kelompok kerja (pokja). Pokja tersebut pada nantinya secara non formal menjadi suatu tempat konsultasi pengembangan attitude dan sikap diri dalam bekerja, serta pengembangan-pengembangan kecerdasan emosional bekerja dan motivasi diri sehingga akan munculnya rasa kebersamaan yang harmonis dan sinergis dengan dukungan lingkungan kerja yang lebih nyaman pada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Tidak tersedia versi lain