Teori Administrasi Publik | PERPUSTAKAAN POLITEKNIK STIA LAN JAKARTA

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Monograf/Buku

Teori Administrasi Publik

Pasolong, Harbani - Nama Orang;

Administrasi Publik dimaksudkan untuk lebih memahami hubungan pemerintah dengan publik serta meningkatkan responbilitas kebijakan-kebijakan terhadap berbagai kebutuhan publik, dan juga melembagakan praktik-praktik manajerial agar terbiasa melakukan suatu kegiatan dengan efektif, efisien, dan rasional. Secara etimoligi administrasi berasal dari Bahasa latin (Yunani) yangterdiri atas dua kata, yaitu “ad” dan “ministrate” yang berarti “to reserve” yang dalam Bahasa Indonesia berarti melayani dana tau memenuhi. Menurut Dimock & Dimock (1978:15) kata administrasi itu berasal dari kata “ad” dan “minister” yang berarti juga “to serve”. Jadi, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan administrasi adalah suatu proses pelayanan atau pengaturan.rnrnDalam buku ini dijelaskan bahwa permasalahan pokok dari Administrasi Publik itu sendiri yaitu “siapa” yang harus “melayani” dan “dilayani?” dan “siapa” yang harus “mengatur dan diatur?” Jawabannya yang pasti adalah manusia itu sendiri. Dalam hal ini manusia itu sebagai objek yang dilayani den juga sebagai subjek yang melayani. Herbert A. Simon (1993:3), mendefinisikan administrasi sebagai kegiatan-kegiatan kelompok kerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Dalam buku ini pula dijelaskan beberapa definisi dari Administrasi Publik diantaranya ada Leonard D. White, Dwight Waldo, Dimock&Dimock, dan juga The Liang Gie (1993:9).rnrnIsi bab pertama dari buku ini sendiri meliputi tentang konsep, teori, peran dan juga ruang lingkup administrasi publik, bab kedua mengulas tentang sejarah perkembangan administrasi publik dan paradigma administrasi publik, bab ketiga ini membahas tentang konsep kebijakan dan kebijaksanaan, proses kebijakan publik, dan isu kebijakan, bab empat menjelaskan tentang konsep, teori, birokrasi Osborne, dan juga struktur birokrasi, bab kelima menjelaskan tentang manajemen publik, bab enam menjelaskan tentang teori kepemimpinan, bab tujuh menjelaskan pelayanan publik, bab delapan membicarakan tentang Administrasi kepegawaian negara, bab Sembilan membahas tentang kinerja administrasi publik, dan bab yang terakhir ini membahas tentang etika administrasi publik