Skripsi
Pelaksanaan Penyusutan Arsip Di PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Pusat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyusutan arsip di PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Pusat. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah aspek pemindahan arsip, pemusnahan arsip dan penyerahan arsip. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif pendekatan studi kasus. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menyusun data secara sistematis, dan mengorganisasikan ke dalam kategori, kemudian membuat kesimpulan ke dalam bentuk kalimat-kalimat narasi sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara yang dilakukan terhadap enam orang Key Informant yang dipilih secara purposive. Temuan-temuan yang didapatkan setelah melakukan penelitian dikemukakan per aspek yang diteliti sebagai berikut, Pertama, dari aspek pemindahan arsip secara keseluruhan dari proses penyeleksian arsip, pembuatan daftar arsip dan penataan arsip belum baik. Masih diketemukan arsip yang tidak penting yang ikut dipindahkan, membuat daftar arsip yang belum sesuai dengan format yang ditentukan oleh unit kearsipan dan penataan arsip yang tidak pada tempatnya. Kedua dari aspek pemusnahan arsip secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan baik, hanya pada proses penilaian arsip dan persetujuan oleh pimpinan yang masih membutuhkan waktu yang lama. Ketiga dari aspek penyerahan arsip PT. Angkasa Pura I (Persero) baru sekali menyerahkan viii arsip statisnya ke ANRI, padahal yang ideal penyerahan arsip dilakukan secara sistemik dan periodik. Dari hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, dapat diberikan saran-saran sebagai berikut, Pertama, proses penyeleksian arsip inaktif oleh sekretaris harus berdasarkan JRA, arsip-arsip yang tidak penting seperti surat undangan, duplikasi arsip, dapat dibuang sewaktu dilakukan penyeleksian. Pembuatan daftar arsip inaktif yang akan dipindahkan harus sesuai dengan daftar yang ditetapkan oleh unit kearsipan, dan penataan arsip inaktif yang akan dipindahkan harus ditata dan dimasukkan ke boks arsip sesuai nomor urut pada daftar arsip. Kedua, pada proses penilaian arsip oleh tim penilai internal dan porses persetujuan pimpinan, tidak terlalu lama waktunya agar proses pemusnahan dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan. Ketiga agar PT. Angkasa Pura I (Persero) lebih aktif berkonsultasi dengan ANRI mengenai arsip statis, mempelajari JRA yang dimiliki untuk lebih mengetahui arsip-arsip statis yang dimiliki PT. Angkasa Pura I (Persero), dan berkomitmen untuk ikut serta dalam penyelamatan arsip yang memiliki nilai guna kesejarahan dan nilai guna bagi kepentingan nasional.
Tidak tersedia versi lain