Skripsi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Jadwal Retensi Arsip Pada Lembaga Administrasi Negara
Jadwal Retensi Arsip (JRA) merupakan daftar yang berisi sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi JRA pada Lembaga Administrasi Negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, telaah dokumen dan observasi. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman telaah dokumen, dan pedoman observasi. Aspek penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: faktor komunikasi, faktor sumberdaya, faktor birokrasi, dan faktor disposisi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi JRA pada LAN belum terlaksana dengan optimal. Untuk faktor komunikasi: penyampaian informasi sudah dilaksanakan meskipun terdapat beberapa kekurangan pada kejelasan dan konsistensi. Sedangkan untuk monitoring dan evaluasi sudah dilaksanakan dengan baik. Faktor sumberdaya: SDM pengelola kearsipan baik arsiparis maupun pengelola arsip belum mencukupi secara kualitas dan kuantitas. Faktor viii Birokrasi: dalam rangka membantu melaksanakan pengelolaan arsip berdasarkan JRA, telah dilakukan penyusunan SOP akan tetapi tidak spesifik dalam satu judul. Untuk faktor disposisi: dalam pelaksanaan pengelolaan arsip berdasarkan JRA, motivasi serta dukungan dari pimpinan dirasa masih minim. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan adalah: 1. Faktor Komunikasi: penyampaian informasi agar tidak hanya melalui penjelasan secara teori, akan tetapi disertai dengan praktek dan perlu dilakukan monitoring serta evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan arsip berdasarkan JRA. 2. Faktor Sumberdaya: agar diadakan penambahan pegawai kearsipan dan pengikutsertaan pegawai pada diklat teknis ataupun sosialisasi pengelolaan arsip serta penambahan fasilitas pendukung pelaksanaan pengelolaan arsip berdasarkan JRA. 3. Faktor Birokrasi: dilakukan pengangkatan SDM kearsipan dengan mempertimbangkan kemampuan dan kapasitas pegawai untuk mengelola arsip berdasarkan JRA serta pembuatan SOP khusus tentang pengelolaan arsip JRA. 4. Faktor Disposisi: perlu adanya dukungan, kepedulian, dan motivasi pimpinan akan pentingnya pengelolaan arsip berdasarkan JRA.
Tidak tersedia versi lain