Skripsi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer Di Pusat Data Dan Informasi Kementerian Pertahanan
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas jabatan struktural guna kelancaran dan ketertiban serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas jabatan fungsional dilingkungan Kementerian Pertahanan, menerbitkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Susunan dan Tata Kerja Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum Kementerian Pertahanan. Susunan dan tata kerja terkait dengan jabatan fungsional tertentu maupun jabatan fungsional umum. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi implementasi kebijakan Jabatan Pranata Komputer di Pusat Data dan Informasi di Kementerian Pertahanan. Faktor-faktor tersebut ditinjau dari empat aspek yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada empat key informant dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer di Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer di Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan : 1. Dari segi komunikasi, dipengaruhi oleh penjadwalan sosialisasi belum di agendakan, sehingga anggota yang akan menjabat dapat mempersiapkan apa yang harus persiapkan apabila akan menjabat menjadi pejabat Jabatan Fungsional Pranata Komputer . 2. Dari segi sumber daya, dipengaruhi oleh kurangnya minat, percaya diri anggota dalam mengumpulkan angka kredit. viii 3. Dari segi disposisi, dipengaruhi oleh belum menempatkan posisi jabatan anggota sesuai dengan bidangnya terutama yang menjabat Jabatan Fungsional Pranata Komputer . 4. Dari struktur birokrasi, dipengaruhi oleh pengisian DUPAK, ada sebagai pejabat pemangku Jabatan Fungsional Pranata Komputer yang kesulitan dalam memilih milih kegiatan yang akan dikerjakan sesuai uraian kegiatan yang telah ada di lajur kegiatan masing-masing pemangku jabatan. Untuk itu peneliti menyarankan: 1. Pimpinan mengagendakan atau menjadwalkan kegiatan sosialisasi Jabatan Fungsional Pranata Komputer per semester atau tiap tahun sekali, sehingga mendapatkan informasi-informasi terbaru dari pihakpihak yang terkait dengan Jabatan Fungsional Pranata Komputer dalam rangka persamaan persepsi. 2. Lebih giat mensosialisasikan kepada setiap anggota jika ada informasi terbaru kepada anggota bagaimana cara menjabat Jabatan Fungsional Pranata Komputer secara detail sehingga anggota tidak merasa kalau menjabat pejabat Fungsional Pranata Komputer tidak sulit. 3. Memposisikan atau menempatkan pemangku pejabat Jabatan Fungsional Pranata Komputer di bidang yang sesuai, karena akan mempengaruhi dalam pelaksanaan pengisian DUPAK pemangku Jabatan Fungsional Pranata Komputer apabila tidak sesuai dibidangnya, diutamakan di bidang sistem informasi. 4. Membuat rancangan maupun aplikasi pengisian DUPAK dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Administrasi dalam rangka memudahkan dalam mempercepat sistem birokrasi.
Tidak tersedia versi lain