Skripsi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penyusun Risalah Di Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyusun Risalah di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui telaah dokumen dan wawancara. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan secara triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kinerja Penyusun Risalah sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu personal factors, berupa kompetensi, motivasi dan komitmen yang dimiliki oleh para Penyusun Risalah, leadership factors menyangkut peran kepemimpinan dalam memberikan dorongan, bimbingan dan dukungan di Bagian Risalah, system factors terkait dengan sistem kerja dan fasilitas kerja yang diberikan oleh organisasi, dan contextual/situational factors berupa adanya tekanan yang tinggi baik dari internal maupun eksternal. Untuk meningkatkan kinerja Penyusun Risalah ke depan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Berkaitan dengan aspek Personal Factors, kompetensi yang dimiliki oleh Penyusun Risalah perlu diasah dan dikembangkan dengan melalui pendidikan dan pelatihan, baik itu melanjutkan pendidikan secara formal, atau pelatihan untuk mendukung tugas-tugas teknis dikaitkan dengan kondisi alat atau pengetahuan lain yang perlu untuk dimiliki Penyusun Risalah. Selain itu, peningkatan motivasi dilakukan ix melalui jaminan atas pemeliharaan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan. Kemudian perlu segera dilakukan penambahan jumlah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai syarat jabatan yang ada, agar kinerja unit menjadi lebih baik dan mampu memenuhi harapan semua pihak. 2. Berkaitan dengan Leadership Factors, kekosongan pejabat Kepala Bagian Risalah saat ini harus dapat digantikan dengan sosok pemimpin yang dapat melakukan komunikasi secara aktif, mampu memberikan masukan kepada organisasi dalam rangka penyesuaian tugas Penyusun Risalah dalam jabatan fungsional barunya serta melakukan fungsi pengawasan secara intens agar dapat menjamin keberlangsungan kinerja unitnya. 3. Berkaitan dengan System Factors, Sekretariat Jenderal dan BK DPR RI perlu memiliki tekad untuk : a. membuat membuat perubahan sistem kerja melalui pengembangan struktur organisasi ataupun perbaikan standar operational procedure misalnya SOP tentang perekaman, SOP tentang penyusunan risalah rapat di Alat Kelengkapan Dewan, pembakuan format risalah, dan lain sebagainya, disertai dengan standar hasil dan satuan waktu pekerjaan. b. memperbaiki sarana prasarana terutama alat kerja yang sesuai dengan perkembangan teknologi. 4. Berkaitan dengan Contextual/Situational Factors, Organisasi perlu memperhatikan pemberian program-program atau kegiatan untuk mengurangi atau meminimalisasi kejenuhan yang tinggi dari Penyusun Risalah, dengan upaya memotivasi Penyusun Risalah misalnya dukungan pemeliharaan kesehatan atau program character building.
Tidak tersedia versi lain