Skripsi
Efektivitas Proses Pelayanan Akta Kelahiran Pada Sistem Terintegrasi Dokumen Kependudukan Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai wujud dari penciptaan kesejahteraan masyarakat. Pelayanan publik perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pelayanan akta kelahiran yang merupakan kebutuhan dasar dalam rangka memberikan perlindungan kepada keberadaan seorang
anak. Untuk itu, Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan inovasi pelayanan berupa Sistem Terintegrasi Dokumen Kependudukan.
Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah aspek prosedur layanan, aspek waktu penyelesaian, aspek sarana dan prasarana, serta aspek kompetensi petugas pemberi layanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan metode wawancara dengan key informant dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelayanan akta kelahiran pada Sistem Terintegrasi Dokumen Kependudukan di Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta secara umum sudah cukup efektif. Meskipun demikian,
untuk lebih mengefektifkan pelayanan akta kelahiran pada Sistem Terintegrasi Dokumen Kependudukan, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Aspek Prosedur Layanan: Dinas Dukcapil perlu meningkatkan sosialisasi prosedur pelayanan kepada masyarakat tentang pelayanan akta kelahiran sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui persyaratan-persyaratan yang harus disiapkan jika ingin membuat akta kelahiran pada saat anaknya lahir.
2. Aspek Waktu Penyelesaian: Dinas Dukcapil agar segera merealisasikan waktu penyelesaian 1 hari kerja. Sehingga masyarakat tidak terlalu lama dalam menunggu untuk mendapatkan akta kelahiran.
3. Aspek Sarana dan Prasarana: UPT UPTIK perlu mempunyai PC dan printer cadangan sehingga jika ada PC atau printer yang rusak berat, maka petugas pelayanan tidak perlu menunggu terlalu lama. Selain itu petugas perlu diberi pelatihan untuk mendeteksi kerusakan peralatan sehingga tidak perlu menunggu tim UPT UPTIK untuk mendeteksi apa
kerusakannya.
4. Aspek Kompetensi Petugas Pemberi Layanan: petugas agar lebih meningkatkan keramahan, kesopanan dan
lebih tanggap akan perkembangan kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman.
Tidak tersedia versi lain