Skripsi
Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja rnpelaksanaan anggaran Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018rndengan melihat dari aspek implementasi dan manfaat. Metode penelitianrnyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif denganrnpendekatan kualitatif berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomorrn214/PMK.02/2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atasrnPelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga..rnSedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara danrntelaah dokumen. rnHasil penelitian dan pengolahan data diperoleh bahwa evaluasi kinerjarnpelaksanaan anggaran Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018rnsecara umum sudah berjalan dengan Sangat Baik. Hal ini diperkuat denganrnpengukuran dan penilaian terhadap aspek implementasi dan aspek manfaatrnyang menunjukan nilai 96,52%. Nilai tersebut berdasarkan PMK No.rn214/PMK.02/2017 dikategorikan Sangat Baik. rnBerikut penjabaran kesimpulan berdasarkan penelitian yang telahrndilakukan : rn1. Aspek Implementasi rnAspek implementasi yang terdiri dari sub aspek capaian keluaran,rnpenyerapan anggaran, efisiensi dan konsistensi penyerapan anggaranrnterhadap perencanaan dihasilkan nilai sebesar 89,56% yang artinyarnmasuk kategori Baik. Namun pada sub aspek penyerapan anggaranrndan konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan masihrnterdapat beberapa kendala yaitu kegiatan PJLP yang mengundurkanrndiri dan adanya penawaran penyedia yang rendah sehinggarnmenghasilkan SiLPA. Kemudian penentuan target SPS yang terlalu rnoptimis, adanya kegiatan yang gagal lelang, terlambatnya proses rnvii rn rnpenagihan dari pihak ketiga/penyedia, serta adanya penyesuaianrnterhadap Perpres No.16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/JasarnPemerintah. rn2. Aspek Manfaat rnSecara umum berdasarkan key informant mengatakan sasaranrnprogram dan kegiatan dapat tercapai. Dari telaah dokumen dihasilkanrnnilai sebesar 100%, maka nilai Kinerja atas Aspek Manfaat Biro UmumrnSetda Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018 termasuk kategorirnSangat Baik. rnSaran yang dapat penulis kemukakan dari masing – masing aspekrnadalah sebagai berikut : rn1. Aspek Implementasi rnDisarankan untuk sub aspek capaian keluaran dan efisiensi agar rndipertahankan dan ditingkatkan. Pada sub aspek penyerapanrnanggaran, Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta dalam penyusunanrnrencana kerja dan anggaran (RKA) agar memperhatikan standarrnsatuan harga komponen pada sistem e-budgeting. Kemudian untukrnkegiatan PJLP, apabila memungkinkan diberikan sanksi kepada PJLPrnyang mengundurkan diri sebelum kontrak kerja berakhir. Selanjutnyarnpada sub aspek konsistensi penyerapan anggaran terhadaprnperencanaan, dalam dalam menentukan perencanaan SPS dibuatrnberdasarkan hasil koordinasi dengan masing-masingrnSubbagian/PPTK. Untuk menghindari gagalnya lelang, dalamrnmenyusun RKA agar mengantisipasi inflasi dan kenaikan hargarnbarang. Kepada pihak ketiga/penyedia yang terlambat dalam prosesrnpenagihan agar diperingatkan dan diberikan sanksi. Kemudian untukrnmengetahui perubahan dengan adanya Perpres baru No. 16 Tahunrn2018, kiranya dapat mengundang nara sumber dari LKPP. Untuk rnevaluasi tiap bulan perlu diberikan reward and punishment terhadap rnPPTK yang dapat dan tidak dapat menjalankan pelaksanaan programrndan kegiatan dengan baik. rn2. Aspek ManfaatrnUntuk evaluasi kinerja aspek manfaat sudah tercapai dengan Sangat rnBaik, agar terus dipertahankan sehingga capaian sasaran programrndan kegiatan dapat terus berjalan dengan optimal. Selain itu, BirornUmum Setda Provinsi DKI Jakarta agar dapat berinovasi terhadaprnkinerja pelaksanaan anggaran pada aspek manfaat.
Tidak tersedia versi lain