Skripsi
Pengaruh Kompensasi Tidak Langsung Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Tenaga Tidak Tetap Di Kementerian PPN/Bappenas
Latar belakang penelitian ini adalah adanya Penerapan UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan berbeda antara lembaga pemerintah dan swasta, aturan tersebut tidak berlaku pada pegawai tenaga tidak tetap di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah ada pengaruh antara kompensasi tidak langsung terhadap kepuasan kerja pegawai tenaga tidak tetap di Kementerian PPN/Bappenas. Variabel yang penulis teliti adalah Kompensasi Tidak Langsung sebagai variabel bebas (X) dengan indikator-indikator: adil dan layak; serta Kepuasan Kerja (Y) dengan indikator-indikator: suatu fungsi nilai dan suatu perbedaan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode survei dengan teknik pendekatan kuantitatif sedangkan instrumen yang penulis gunakan adalah kuesioner dengan jawaban tertutup dan pedoman telaah dokumen. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil yang menujukkan bahwa bahwa Ha diterima, yang menyatakan bahwa “terdapat pengaruh antara variabel bebas Kompensasi Tidak Langsung dengan variabel terikat Kepuasan Kerja”. Hasil perhitungan adalah signifikan, sehingga dapat diketahui kecenderungan pengaruh Kompensasi Tidak Langsung terhadap Kepuasan Kerja yang ditunjukkan dengan persamaan regresi : Ŷ = -4.580 + 0,846 X. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 skor variabel Kompensasi Tidak Langsung (X) dapat meningkatkan 0,846 skor variabel Kepuasan Kerja (Y). Hasil analisis uji t diperoleh thitung sebesar 4.235 dan ttabel sebesar -0.525. Artinya, terdapat pengaruh antara Kompensasi Tidak Langsung (X) terhadap Kepuasan Kerja (Y), karena thitung >ttabel, yaitu 4.235> -0.525. Variabel Kompensasi Tidak Langsung memberikan kontribusi sebesar 58,80% kepada variabel Kepuasan Kerja berarti sisanya 41,20% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa tingkat Pengaruh Kompensasi Tidak Langsung terhadap Kepuasan Kerja sebesar 58,80%. Peranan dari Pimpinan perlu menggali lebih dalam melalui pendekatan kegiatan tukar pendapat dan diskusi seperti Coffee Morning atau rapat staf secara berkala agar mendapatkan informasi atau masukan mengenai faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja..
Tidak tersedia versi lain