Skripsi
Evaluasi Kinerja Anggaran Kantor Pelayanan Utama Bea Dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Tahun Anggaran 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja anggaran KPU BC Tipe A Tanjung Priok Tahun Anggaran 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214 Tahun 2017. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214 Tahun 2017, evaluasi kinerja anggaran untuk satuan kerja hanya meliputi tinjauan implementasi. Pada implementasi, evaluasi kinerja dilakukan dalam rangka menghasilkan informasi kinerja mengenai penggunaan anggaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan atau program dan pencapaian keluarannya. Pada penelitian ini, aspek yang diteliti meliputi Capaian Keluaran, Penyerapan Anggaran, Efisiensi, serta Konsistensi Penyerapan Anggaran terhadap Perencanaan. Hasil penelitian didapat hasil sebagai berikut: 1. Pada Aspek Capaian Keluaran, dari hasil perhitungan didapat angka 107,16% serta dapat disimpulkan bahwa pencapaian keluaran kegiatan sudah sangat baik. Namun demikian, realisasi IKK berupa Persentase hasil penyidikan yang telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan (P21) hanya mencapai 50% dimana target yang ditetapkan yaitu sebesar 65%. viii 2. Pada Aspek Penyerapan Anggaran, dari hasil perhitungan didapat angka 93,45%. Berdasarkan hal tersebut, penyerapan anggaran sudah berjalan sangat baik. 3. Pada Aspek Efisiensi, dari hasil perhitungan Efisiensi didapat angka 14,02% (pada rentang skala -20% sampai dengan 20%). Berdasarkan hal tersebut, Efisiensi sudah baik. 4. Pada Aspek Konsistensi Penyerapan Anggaran terhadap Perencanaan, dari hasil pengukuran didapat angka 92,29% serta dapat disimpulkan bahwa Konsistensi Penyerapan Anggaran Terhadap Perencanaan sudah sangat baik. Namun demikian, berdasarkan hasil wawancara didapatkan informasi bahwa RPD Tahun Anggaran 2017 disusun dengan mempertimbangkan tren dari tahun sebelumnya bukan berdasarkan riil kebutuhan yang akan dilaksanakan. Untuk itu penulis menyarankan: 1. Pada Aspek Capain Keluaran, agar TVK dan TIKK dapat dicapai, hendaknya KPU BC Tipe A Tanjung Priok lebih mengintensifkan kegiatan Manajemen Resiko. Kegiatan Manajemen Resiko tersebut utamanya ditujukan pada IKU yang menjadi komponen dari TVK dan TIKK. 2. Pada Aspek Penyerapan Anggaran, hendaknya ditingkatkan agar memaksimalkan hasil serta capaian keluaran kegiatan yang ditargetkan. 3. Pada Aspek Efisiensi, mengingat KPU BC Tipe A Tanjung Priok merupakan kantor yang beroperasi 24 jam sehari 7 hari seminggu, efisiensi anggaran perlu dukungan dari semua pihak. 4. Pada Aspek Konsistensi Penyerapan Anggaran terhadap Perencanaan, penyusunan RPD hendaknya disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan riil kegiatan yang akan dilaksanakan serta memperhatikan rencana umum pengadaan.
Tidak tersedia versi lain