Skripsi
Efektivitas Implementasi Kebijakan Tunjangan Kinerja Di Sekretariat Direktorat Jenderal Pecegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas Implementasi Kebijakan Pemberian Tunjangan kinerja di Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI dengan memperhatikan aspek-aspek yang terdapat dalam Keberhasilan Implementasi menurut Ripley dan Franklin (1986). Aspek tersebut adalah: aspek Kepatuhan, aspek Lancarnya pelaksanaan rutinitas dan aspek Terwujudnya dampak yang dikehendaki Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, Observasi dan telaah dokumen. Wawancara dilakukan pada 8 orang key informant dan telaah dokumen difokuskan pada dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian dan observasi berperan serta dilakukan penulis saat meneliti langsung dalam kegiatan efektivitas implementasi kebijakan tunjangan kinerja di Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa Efektivitas Implementasi Kebijakan Pemberian Tunjangan Kinerja di Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit secara umum sudah dapat dikatakan berjalan dengan cukup baik . Untuk mengoptimalkan Efektivitas Implementasi Pemberian Tunjangan Kinerja di Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit , maka Penulis menyarankan sebagai berikut: 1. Aspek Kepatuhan : Perlu dilakukan peningkatan pembinaan dan pengawasaan terhadap para pegawai sehingga para pegawai tidak hanya datang ke kantor tepat waktu tetapi juga dapat meningkatnya kinerja para pegawai tersebut . 2. Aspek Lancarnya Pelaksana Rutinitas : Menerapkan manajemen kinerja yang meliputi sebagai upaya melakukan pengukuran kinerja pegawai secara periodik baik bulanan, triwulan maupun semester. Dan juga perlu dilakukan evaluasi secara berkala terkait pelaksanaan implementasi kebijakan tunjangan kinerja sehingga diketahui hal-hal yang menjadi penghambat dan pelaksanaan kebijakan pemberian tunjangan kinerja untuk dapat dilakukan upaya-upaya perbaiakan kedepannya. 3. Aspek Terwujudnya dampak yang dikehendaki : Perlu ditumbuhkan komitmen yang kuat di antara pihak-pihak yang terkait sehingga sasaran dan tujuan kebijakan yang telah ditetapkan terkait kebijakan pemberian tunjangan kinerja dapat tercapai secara maksimal. Selain itu, perlu dilakukan peningkatan koordinasi yang lebih instensif antara pihak-pihak yang terkait dalam implementasi kebijakan pemberian tunjangan kinerja.
Tidak tersedia versi lain