Skripsi
Kompetensi Petugas Komunikasi Pada Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
Kompetensi Petugas Komunikasi merupakan suatu rangkaian kegiatan sangat penting dalam organisasi pemerintahan seperti Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menjadikan petugas komunikasi yang mempunyai kemampuan handal dan professional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui tentang kompetensi petugas komunikasi pada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta . Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil wawancara, dan telaah dokumen. Dimana penelitian ini dikaji dengan aspek yaitu : pengetahuan, pemahaman, nilai, kemampuan, sikap dan minat. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini Kompetensi Petugas Komunikasi pada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta sudah baik, namun terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam peningkatan kompetensi bagi petugas komunikasi. Adapun beberapa saran yang diberikan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Aspek pengetahuan, perlu adanya bimtek-bimtek terkait pelaksanaan komunikasi operasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. viii 2. Aspek pemahaman, masih harus banyak belajar dalam menganlisa suatu kejadian. 3. Aspek nilai, selalu menjaga nilai kejujuran, saling bekerjasama dalam satu tim, dan tidak terlalu cepat dalam mengambil keputusan. 4. Aspek kemampuan, harus banyak mempelajari tentang penggunaan aplikasi-aplikasi yang ada di command center. 5. Aspek sikap, harus cepat dalam merespon setiap informasi dan laporan kejadian, selalu bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaaanya dan merawat sikap kerjasama dalm satu tim. 6. Aspek minat, pimpinan harus selalu memberikan motivasi terhadap para pegawai agar dapat meningkatkan minat kerjanya. Kata Kunci : Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kompetensi, Pengembangan Kompetensi.Pajak merupakan kewajiban warga negara dalam membiayai berbagai keperluan negara yaitu berupa pembangunan nasional yang pelaksanaannya diatur dalam Undang-Undang berdasarkan aturan pelaksanaannya yang digunakan untuk tujuan kesejahteraan warga negara. Kegiatan pembangunan semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga membutuhkan pembiayaan yang semakin besar. Hal ini berarti bahwa, dalam usaha pencarian dan penggalian sumber-sumber dana harus lebih ditingkatkan, khususnya dana yang bersumber dari dalam negeri, dimana dalam usaha tersebut memerlukan dukungan dari setiap daerah yang ada. Pembangunan lebih diarahkan ke daerah sehingga daerah mempunyai wewenang untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Metodelogi dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun cara pengambilan data dengan cara mewawancarai 4 (empat) key informant yang memahami kasus dalam penelitian ini serta sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Efektivitas Pajak Daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan upaya yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan untuk meningkatkan PAD. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa persentase rata-rata pajak daerah khususnya Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Parkir dalam Pajak Daerah dalam kurun waktu 2015 - 2017 dilihat dari Rasio Efektifitas, Laju Pertumbuhan dan Kontribusi. Pajak Hotel rasio efektifitas 108,09%, laju pertumbuhan 19,6% dan kontribusi 1,75%, untuk Pajak Restoran rasio efektifitas 106,03%, laju pertumbuhan 17,06% dan kontribusi 15,9%, sedangkan untuk Pajak Parkir rasio efektifitas 102,59%, laju pertumbuhan 11,19% dan Kontribusi 1,87%. Kalau melihat dari segi Pendapatan Daerah di Kota Tangerang Selatan pada setiap tahun menunjukan angka kenaikan, dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan 2017 dengan rata-rata kenaikan sebesar 1,22% namun persentase kenaikan pada setiap tahunnya cenderung kecil. Melihat dari hasil perhitungan diatas bahwa Efektivitas Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Parkir terlihat sangat besar, serta persentase mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah melakukan sosialisasi mengenai Peraturan Daerah. Dalam penelitian ini penulis juga menyarankan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar lebih dapat meningkatkan Pendapatan Daerah yang khususnya dari Pajak Daerah.
Tidak tersedia versi lain