Skripsi
Analisis Motivasi Kerja Pegawai Dalam Pelaksanaa Rotasi Pada Pegawai Administrasi Kedeputian Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja pegawai dalam pelaksanaan rotasi pegawai pada Rumpun Jabatan Administrasi di lingkungan Kedeputian Bidang Pencegahan KPK. Dalam penelitian ini, Peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terhadap informan dan telaah dokumen. Aspek / teori yang digunakan adalah faktor Hygiene dan Motivasional. Faktor aspek Hygiene yaitu kebijakan, hubungan antarpribadi dan penghasilan. Sedangkan faktor motivasional adalah pengakuan, perasaan berprestasi serta pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukan bahwa motivasi kerja pegawai dalam pelaksanaan rotasi pegawai pada Rumpun Jabatan Administrasi di lingkungan Kedeputian Bidang Pencegahan KPK masih terdapat beberapa masalah / kendala yang dihadapi terutama dalam hal kebijakan, pelaksanaan rotasi ini dinilai oleh beberapa pegawai dilaksanakan tidak sesuai kompetensi yang dimiliki, selain itu dalam hal kurangnya komunikasi dan sosialisasi dari pihak pembuat kebijakan pada pelaksanaan rotasi tersebut, sehingga pegawai memiliki pandangan atau persepsi masing-masing terhadap apa yang menjadi tujuan organisasi dalam pelaksanaan rotasi tersebut. Selain itu, dalam hal pertumbuhan dan perkembangan pegawai, organisasi memberikan kesempatan kepada Pegawai Rumpun Jabatan Administrasi untuk dapat meningkatkan karier nya ke tingkat yang lebih tinggi yaitu melalui proses Alih Tugas, namun dari hasil penelitian terdapat beberapa Pegawai merasa peluang untuk lulus pada seleksi tersebut sangat kecil. Untuk itu, agar pelaksanaan rotasi pegawai ini dapat meningkatkan motivasi pegawai dalam bekerja, saran dari peneliti sebagai berikut : 1. Pada kebijakan mengenai pelaksanaan rotasi pegawai, ada baiknya sebelum menetapkan kebijakan tersebut Biro SDM melakukan komunikasi atau sosialisasi kepada pegawai tentang tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi pada pelaksanaan rotasi tersebut. 2. Dalam hal pengembangan pegawai, Biro SDM dapat melakukan kajian kembali terhadap hal-hal yang di syaratkan khususnya dalam vii pelaksaan alih tugas serta Biro SDM harus dapat melakukan pemetaan terhadap pegawai yang sudah bekerja diatas 5 (lima) tahun agar supaya pegawai tersebut memiliki jenjang karier yang jelas.
Tidak tersedia versi lain