Skripsi
Pengaruh Kapasitas Auditor Terhadap Pelaksanaan Internal Audit Di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI)
Lemhannas RI sangat berharap penuh kepada seluruhrnpegawainya dapat bekerja secara maksimal dan patuh terhadap peraturanrnperundang undangan yang berlaku guna mencapai tujuan organisasirnsesuai dengan apa yang telah ditargetkan yaitu menuju lembagarnpendidikan berkelas dunia pada tahun 2025.rnBerhasil tidaknya suatu organisasi dalam mempertahankanrneksistensi organisasi diawali dari mengelola sumber daya manusia tidakrnterkecuali organisasi yang berada di pemerintahan, Setiap organisasi baikrnswasta maupun negeri menghadapi risiko penyimpangan ataurnkecurangan, pemerintah dalam upaya menjaga kinerja SDM danrnkepatuhan SDM terhadap peraturan perundang undangan yang berlakurndibutuhkan satu unit kerja khusus yang melakukan fungsi pengawasanrnberupa audit internal.rnInternal audit dalam hal ini Inspektorat memiliki salah saturnkegiatan yaitu pengawasan pemeriksaan (audit atas pelaksanaan programrnpada setiap unit kerja) yang rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun,rnakan tetapi dalam pelaksanaannya penulis rasa belum optimal halrntersebut terlihat dari beberapa kendala seperti ada temuan yang tidakrnditindaklanjuti oleh auditee (pihak yang diaudit), rekomendasi yang tidakrnsesuai, dan masih terdapat intervensi dikarenakan posisi ke-eselonanrnpada unit internal audit (Inspektorat).rnviirnMelihat kondisi lapangan yang ada tidak selalu pihak auditee yangrnmenghambat dalam pelaksanaan audit, terkadang pihak auditor sendirirnyang melaksanakan audit tidak sesuai dengan SOP, penyimpananrndokumen milik unit kerja yang kurang baik, dan tidak mengikuti timelinernprogram kerja yang telah disepakati, sehingga mengakibatkan hasil auditrnterlambat diterima oleh pihak auditee, hal tersebut membuat pihak auditeernkehabisan waktu untuk menindaklanjuti temuan.rnAuditor sendiri demi menjaga mutunya dan profesionalisme dalamrnmenuliskan laporan hasil audit diperlukan penyegaran ataurnmemperbaharui kemampuannya, tetapi dengan keterbatasan anggaranrndan kuota yang ada banyak auditor yang tidak mendapatkan kesempatanrntersebut meskipun atasan langsung telah mendorong hal tersebutrnPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kapasitasrnauditor terhadap pelaksanaan internal audit di Lemhannas RI.rnVariabel yang diteliti adalah kapasitas auditor dan internal audit.rnAdapun indikator-indikator yang diukur dalam penelitian ini terdiri darirnintegritas, objektivitas, kerahasiaan, kompetensi, assurance, konsultansi,rnindependen, membantu organisasi untuk mencapai tujuaanya danrnpendekatan yang sistematis dan disiplin .rnPenelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif denganrnmetode survei. Penarikan responden dilakukan dengan menggunakanrnsampling jenuh yang merupakan bagian dari teknik nonprobabilityrnsampling. Jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasirnyang ada, yaitu sebanyak 14 orang.rnTeknik pengumpulan data melalui media kuesioner. Skor skalarnLikert yang diperoleh dari kuesioner diolah dan diuji validitas danrnreliabilitasnya dengan SPSS versi 25. Metode summation score jugarndilakukan untuk menghitung jumlah skor skala Likert.rnhasil pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhanarnmenunjukan ada pengaruh antara kapasitas auditor terhadap pelaksanaanrnviiirninternal audit di Lemhanans RI, data tersebut didukung oleh analisisrnkorelasi Bivarate Pearson dengan nilai (r) sebesar 0,863 dan nilairnsignifikansi sebsar 0,000, uji koefesien determinasi dengan nilai R Squarernsebesar 0,745, nilai statistik F sebesar 34,996 dengan signifikansi sebsarrn0,000, dan menghasilkan persamaan regresi Y = -21,748 + 0,914Xrndengan signifikansi sebesar 0,000 .rnSaran yang dihasilkan dari penelitian tersebut adalahrnMengusulkan anggaran kepada bagian SDM untuk peningkatkanrnpengetahuan internal auditor dengan cara mengusulkan anggaran diklatrnbaik diklat pembentukan auditor untuk pengolah administrasi atau yangrnbelum memiliki sertifikat auitor, diklat teknis untuk peningkatanrnkemampuan auditor maupun diklat penjenjangan bagi auditor terampilrnyang ingin naik jenjang ke auditor ahli, Meningkatkan koordinasi denganrnunit kerja terkait (auditee)terutama bagi unit kerja yang belumrnmenindaklanjuti hasil temuan dengan cara menilai potensi-potensirnhambatan/konflik, sehingga semua temuan dapat ditindaklanjuti,rnMengevaluasi dan memperbaharui dan membuat SOP agar pelaksanaanrnkegiatan menjadi efektif dan efisien, Mensosialisasikan ke unit-unit kerjarnterkait perihal tugas pokok dan fungsi internal audit, sehingga peranrnkonsultansi pada auditor dapat berjalan dengan baik, Membuat sistemrnreward dan punishment, serta membuat Pakta Integritas bagi auditor gunarnmenjaga integritas dan independensi auditor dalam pelaksanaan tugas,rndan Menambah tenaga fungsional arsiparis agar membantu auditor dalamrnmengelola dokumen-dokumen unit kerja yang sedang diaudit.
Tidak tersedia versi lain