Skripsi
Kinerja Keuangan PT. Perkebunan Nusantara VII Tahun 2016 Dan 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara VII pada periode tahun 2016 dan 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menuturkan dan menafsirkan data yang ada sebagaimana adanya. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan telaahan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian secara umum bahwa kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara VII pada tahun 2016 dan tahun 2017 dalam kondisi kurang baik. Hasil penelitian dilihat dari masing-masing aspek adalah sebagai berikut: 1. Jika dilihat dari rasio likuiditas, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan kurang baik (illikuid), artinya PT Perkebunan Nusantara VII pada tahun 2016 dan 2017 dinilai belum mampu memenuhi kewajiban lancarnya yang akan segera jatuh tempo, baik itu dengan menggunakan aset lancar, aset sangat lancar, maupun uang kas dan setara kas. Sehingga dapat mempengaruhi keyakinan kreditur dalam memberikan kredit kepada PT Perkebunan Nusantara VII. 2. Jika dilihat dari rasio solvabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan dalam keadaan tidak terlalu baik, hal ini disebabkan lebih dari separuh aset perusahaan dibiayai dari utang/pinjaman, dengan kata lain juga menggambarkan bahwa struktur pembiayaan perusahaan lebih banyak menggunakan pinjaman dibandingkan dengan modal. Sehingga kondisi ini akan cukup menyulitkan perusahaan dalam hal untuk mendapatkan tambahan pinjaman baru dari kreditor. 3. Jika dilihat dari rasio profitabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berada dibawah ratarata industri, dengan kata lain perusahaan masih mengalami kerugian. Akan tetapi di tahun 2017 telah terjadi peningkatan kinerja manajemen viii dalam menghasilkan laba bagi perusahaan, hal ini terlihat dari berkurangnya nilai kerugian perusahaan pada tahun 2017 jika dibandingkan dengan tahun 2016. Untuk itu penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam rangka meningkatkan likuiditas perusahaan, PT Perkebunan Nusantara VII harap dapat menekan/mengurangi utang lancar dan/atau menjadualkan kembali utang jangka panjang yang akan jatuh tempo, meningkatkan aset lancar yang salah satunya dapat melaui penjualan saham agar kinerja keuangan di masa mendatang menjadi lebih baik. 2. Dalam rangka meningkatkan solvabilitas perusahaan, PT Perkebunan Nusantara VII harus memperbesar/menambah nilai aset/aktiva dan modal perusahaan agar kinerja keuangan di masa mendatang menjadi lebih baik. 3. Dalam rangka lebih meningkatkan lagi profitabilitas perusahaan, PT Perkebunan Nusantara VII harus mengelola modal yang diinvestasikan dalam aktiva dengan sebaik mungkin dan menekan biaya seminimal mungkin serta berusaha untuk meningkatkan volume penjualan melalui pengembangan/perluasan pasar.
Tidak tersedia versi lain