Skripsi
Sistem E-Budgeting Dalam Perencanaan Pembangunan Di Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Salah satu perkembangan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yakni e-budgeting. Electronic budgeting (e- budgeting) merupakan sistem informasi yang berbasis website yang digunakan untuk memfasilitasi perencanaan dan penyusunan anggaran belanja daerah. e- budgeting dimaksudkan agar pemerintah dapat melakukan pengendalian anggaran lebih efektif dan efisien karena penyusunan dilakukan secara transparan, tepat waktu, memiliki kesesuaian antara alokasi dengan program kerja yang telah disusun sebelumnya, kronologis anggaran yang jelas dan mudah ditelusuri serta kemudahan dalam membuat laporan realisasi anggaran. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakag proses system e-budgeting dalam perencanaan pembangunan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah aspek proses perencanaan, aspek proses penganggaran dan aspek pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaahan dokumen dan wawancara dengan 4 orang key informan. Selanjutnya instrument penelitian yang digunakan adalah pedoman telaahan dokumen dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penggunaan sistem e-budgeting dalam perencanaan pembangunan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta belum maksimal dilaksanakan. Untuk mengoptimalkan proses penggunaan sistem e-budgeting dalam perencanaan pembangunan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, penulis menyarankan : 1. Aspek perencanaan dalam perencanaan pembangunan dalam perencanaan pembangunan pada Badan Kesatuan Bangsa Provinsi DKI Jakarta : vii a. agar sering dilakukan perbaikan sistem e-budgeting dengan memperbesar kapasitas data pada sistemnya sehingga pada saat penginputan data ke dalam sistem e-budgeting yang secara bersamaan tidak down sistem. b. pada aspek ini agar diperpanjang waktu penginputan data untuk mengurangi kesalahan dalam penginputan 2. Pada aspek penganggaran agar sering dilakukan update komponen di dalamsistem e-budgeting sehingga dalam pelaksanaan anggaran nilai atau harga yang tertera dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dapat direalisasikan karena nilai atau harganya sudah sesuai dengan harga pasaran saat pelaksanaanya. 3. Pada aspek pelaksanaan, agar menyesuikan dengan nilai komponen di dalamdokumen pelaksanaan anggaran. Dalam hal tidak terealiasai karena ketidaksesuaian antara komponen dan nilai pasar maka dilakukakan perubahan pada saat pengusulan anggaran perubahan.Efektivitas Kepemimpinan di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat”. Peran pemimpin dalam meningkatkan kinerja pegawai merupakan salah satu kunci sukses bagi keberhasilan seluruh organisasi. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas kepemimpinan di lingkungan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Adapun jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian tentang Efektivitas Kepemimpinan Di Lingkungan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil wawancara dan telaah dokumen. Dimana penelitian ini dikaji dengan 3 (tiga) aspek yaitu: 1. Aspek Kinerja Tim dan Pencapaian Tujuan yaitu melihat/ menganalisis keefektivitasan kepemimpinan di ukur dengan 3 (tida) indicator yaitu, Pencapaian tujuan, pencapaian kerja, kinerja tim dan kepuasan pengikut. 2. Aspek Sikap dan Persepsi pengikut, bagaimana seorang pemimpin dalam sudut pandang bawahannya, apakah mereka mempercayai pemimpin, apakah mereka menyukai pemimpin, apakah pemimpin meningkatkan rasa percaya diri mereka, apakah mereka menyukai pemimpin, apakah pemimpin membantu mereka dalam meningkatkan keterampilan, dan apakah pemimpin ikut serta dalam kemajuan karier pengikut. vii 3. Aspek Kontribusi pemimpin pada kualitas proses grup yang dirasakan oleh pengikut. Apakah pemimpin mampu meningkatkan kekompakan anggota grup, kerja sama anggota dan lain sebagainya. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini Efektivitas Kepemimpinan di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat tidak efektif. Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Tim harus memiliki keanggotaan yang stabil, homogen dan seimbang, para anggota harus memiliki tujuan bersama yang konsisten dengan sasaran tugas. 2. Para pemimpin di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat harus menyadari peran aktif dan penting yang dijalankan oleh pengikut di dalam proses kepemimpinannya. 3. Hendaknya pimpinan menjelaskan dengan cara optimal untuk membuat struktur pekerjaan, bawahan diberikan pelatihan yang lebih luas dari sebelumnya, memberikan sumber daya yang memadai seperti yang dibutuhkan.
Tidak tersedia versi lain