Skripsi
Efektivitas Pelaksanaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pabean Terhadap Importasi Barang Kiriman Pada Kantor Pelayanan Utama Bea Dan Cukai Tipe c Soekarno Hatta
Pemeriksaan pabean dilaksanakan untuk memperoleh data dan penilaian yang tepat mengenai pemberitahuan pabean yang diajukan. Namun setelah berjalan dan dilaksanakan, perkembangan capaian dan manfaat pemeriksaan pabean dirasakan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal tersebut belum selaras dengan tujuan pemerintah yang berkaitan dengan target mengumpulkan penerimaan negara melalui kegiatan perdagangan internasional yang terus bertambah. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui tentang efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pabean terhadap importasi barang kiriman pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model berpikir yang dikembangkan dari teori Ripley dan Franklin, dimana variabel yang pergunakan untuk menilai efektivitas, terdiri dari: 1) aspek kepatuhan terhadap dokumen kebijaka, 2) aspek kelancaran pelaksanaan, dan 3) aspek terwujudnya manfaat yang dikehendaki. viii Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memadukan teknik telaah dokumen dan observasi serta wawancara secara tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pabean sebagai berikut 1. Dari aspek kepatuhan terhadap dokumen kebijakan, pada prinsipnya sudah berjalan sesuai dengan dokumen kebijakan yang tersedia, namun ditemukan bahwa terdapat dokumen kebijakan yang belum disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang terbaru; 2. Dari aspek kelancaran pelaksanaan, dapat dikatakan sudah berjalan baik, dibuktikan dengan pemanfaatan analisis manajemen risiko dan telah sesuai dengan koridor norma waktu yang telah ditetapkan; 3. Dari aspek terwujudnya manfaat yang dikehendaki, dapat dinilai telah berjalan dengan baik, dibuktikan dengan tercapai target kinerja dan target penerimaan kepabeanan yang telah ditetapkan. Adapun saran yang dapat disampaikan adalah: 1. Agar sebaiknya disusun Standar Operasi Prosedur mengenai mekanisme pelaksanaan pemeriksaan pabean barang kiriman yang telah disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang terbaru; 2. Hendaknya pemanfaatan analisis manajemen risiko kepabeanan dikembangkan agar dapat menjawab kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan pemeriksaan pabean barang kiriman seiring dengan peningkatan jumlah barang yang diawasi dan dilayani; 3. Diperlukan evaluasi terhadap penetapan target pelaksanaan pemeriksaan pabean, agar hasil dan manfaat pelaksanaan pemeriksaan pabean dapat lebih baik bila dibandingkan dengan hasil yang pernah diperoleh pada periode sebelumnya.
Tidak tersedia versi lain