Skripsi
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Srengseng Sawah Jakarta Selatan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan sebagai kawasan konservasi budaya Betawi. Masyarakat PBB Setu Babakan diharapkan berpartisipasi aktif dalam setiap program yang dibuat oleh Pemerintah, sehingga dapat tumbuh sebagai salah satu destinasi budaya yang diperhitungkan dan mampu memberikan kontribusi bagi Penerimaan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang gambaran partisipasi masyarakat di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, telaahan dokumen dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan PBB Setu Babakan Srengseng Sawah Jakarta Selatan pada dasarnya sudah berjalan cukup baik, namun pada tahap evaluasi dan mengawasi masih belum berjalan dengan optimal. Untuk itu penulis menyarankan : 1. Dalam tahap perencanaan : Pengelola PBB dan Forum Jibang agar berkomitmen dan memberikan akses kepada masyarakat dalam menerima masukan dari masyarakat melalui peningkatan forum RT/RW serta peningkatan koordinasi antar SKPD dan UKPD yang ada di PBB. viii 2. Dalam tahapan pelaksanaan : diharapkan Pengelola PBB agar lebih mengoptimalkan pelatihan-pelatihan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. 3. Dalam tahap evaluasi dan mengawasi : diharapkan Pengelola PBB bersama Forum Jibang memanfaatkan peran Kelurahan/ kecamatan dalam evaluasi program dan kegiatan disamping itu perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dalam sumbangan masyarakat terhadap keberlanjutan program. 4. Dalam Tahap pemanfaatan : diharapkan Pengelola PBB bersama Forum Jibang meningkatkan sosialiasi dalam rangka pemberian edukasi bagi masyarakat sebagai kawasan konservasi budaya Betawi. Disamping itu sebaiknya disusun sebuah regulasi pemberian insentif berupa pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan bagi masyarakat yang sudah memakai ornamen Betawi, dan menyediakan desain gratis bagi masyarakat yang rumahnya ingin menggunakan ornamen Betawi.
Tidak tersedia versi lain