Skripsi
Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Bedasarkan Analisis Rasio Keuangan
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Umum Syariah dengan Bank Umum di Indonesia untuk masing-masing rasio keuangan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Aspek-aspek yang diteliti dalam penelitian ini mencakup 4 (empat) aspek permodalan kinerja keuangan perbankan yaitu aspek aspek permodalan (capital), kualitas aktiva (asset quality), aspek rentabilitas (earning), dan aspek likuiditas (liquidity). Data yang diperoleh merupakan hasil telaah dokumen dan dari wawancara dengan 3 (tiga) Key Informanttttt. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian kualitatif adalah penelitian dimana peneliti sangat tergantung terhadap informasi dari objek atau narasumber pada ruang lingkup yang luas, dan pertanyaan dari penelitian yang bersifat umum, dengan pengumpulan data yang sebagian besar terdiri atas kata-kata dari narasumber dan kemudian menjelaskan dan melakukan analisa terhadap informasi dari narasumber penelitian. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kinerja keuangan bank syariah lebih unggul dibandingkan dengan bank umum pada aspek permodalan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis rasio CAR perbankan syariah yang lebih tinggi dibandingkan viii perbankan konvensional. Kinerja keuangan bank umum lebih unggul dibandingkan dengan bank syariah pada aspek kualitas aktiva. Hal ini dapat dilihat dari rasio NPL masing-masing jenis perbankan baik umum konvensional maupun syariah, dimana nilai NPL perbankan umum konvensional berada dibawah nilai NPL perbankan syariah. Untuk rasio keuangan NPL, semakin rendah nilainya maka bank tersebut semakin mengalami keuntungan. Kinerja keuangan bank umum lebih unggul dibandingkan dengan bank syariah pada aspek rentabilitas. Hal ini dilakukan dengan pengukuran rasio keuangan Return on Asset dan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional. Pada aspek terakhir yaitu likuiditas, kinerja keuangan bank umum lebih unggul dibandingkan dengan bank syariah. Aspek ini diukur dengan rasio Loan to Deposit Rasio (LDR) yang antara perbankan umum konvensional dengan perbankan syariah, dimana nilai LDR perbankan umum konvensional lebih tinggi dibandingkan perbankan syariah. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, penulis merasakan perlunya untuk melakukan analisis perbandingan kinerja keuangan dari perbankan umum dan syariah menggunakan metode lainnya, hal ini disebabkan untuk beberapa rasio keuangan, nilai rata-rata kedua jenis perbankan tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain. Serta memperdalam analisis kinerja keuangan hingga unsur pembentuk rasio keuangan. Hal ini dikarenakan pada hasil penelitian, ditemukan indikasi bahwa nilai rasio keuangan yang didapatkan merupakan hasil dari kinerja keuangan masing-masing bank sesuai dengan pengelolaannya, bukan dikarenakan dari jenis perbankannya
Tidak tersedia versi lain