Skripsi
Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jabatan Fungsional Analisis Kepegawaian Melalui Pendidikan Dan Pelatihan Kepegawaian Kementerian Kesehatan
Biro Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian di lingkungan Kementerian Kesehatan, salah satu fungsinya adalah pelaksanaan administrasi pengembangan jabatan fungsional tertentu dan jabatan administrasi pelaksana. Di dalam pelaksanaan pengembangan SDM, Diklat mempunyai peran penting untuk membantu mengembangkan kemampuan pegawai. SDM memiliki posisi sangat strategis dalam organisasi, artinya manusia memegang peranan penting dalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan dan kondisi yang lebih baik. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sehingga menggunakan fenomena didalamnya terdapat pokok-pokok wawancara. Fenomena yang menjadi acuan adalah perencanaan SDM, pengembangan SDM, dan pengintegrasian SDM untuk mengetahui peran diklat, faktor pendorong dan penghambat dalam meningkatkan pengembangan SDM. Wawancara dilakukan kepada 3 (Tiga) pejabat struktural dan 4 (Empat) Analis Kepegawaian, dimana semua adalah pegawai Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan. Berdasarkan penelititan yang telah dilakukan dengan menganalisa data, maka didapat kesimpulan dari masing-masing aspek sebagai berikut: 1. Aspek Perencanaan SDM Biro Kepegawaian memiliki perencanaan SDM, dimana perencanaan tersebut digunakan sebagai petunjuk dalam pengembangan SDM yang dilakukan oleh Para Pimpinan juga sebagai Pedoman dalam Menentukan Kebutuhan Pejabat Fungsional Analis Kepegawaian. 2. Aspek Pengembangan SDM Biro Kepegawaian sebagai Pembina jabatan fungsional analis kepegawaian dalam pengembangan sudah cukup baik dengan menyelenggarakan diklat bagi para analis kepegawaian. Sehingga viii didapatkan output meningkatnya pengetahuan analis kepegawaian mengenai tugas dan fungsinya, dan menghasilkan analis kepegawaian yang berkompetensi. 3. Aspek Pengintegrasian Sumber Daya Manusia Segenap anggota organisasi, baik pimpinan maupun para pegawai, secara sinergi dan terus menerus berupaya mengembangkan kemampuan kinerjanya (performance) dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Dengan demikian, akan terwujud suatu siklus pengembangan pegawai yang berkelanjutan (sustainable) dinamis untuk menghadapi dan mengadaptasi terhadap lingkungan strategis yang sangat dinamis. Dan dari hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan rekomendasi ataupun saran-saran sebagai berikut: 1. Aspek Perencanaan SDM Kepala Biro Kepegawaian membuat sistem perencanaan dengan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan bagi para pegawai. Dengan perencanaan SDM yang matang, dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja. 2. Aspek Pengembangan SDM Biro Kepegawaian sebagai pembina jabatan fungsional analis kepegawaian melakukan pengembangan kepada pegawai yang dengan melaksanakan diklat kepada pegawai yang sudah memangku JFU analis kepegawaian dan pegawai yang akan memangku atau beralih menjadi JFT analis kepegawaian. 3. Aspek Pengintegrasian SDM Pimpinan di Biro Kepegawaian harus memiliki komitmen tinggi dan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan SDM melalui diklat jabatan fungsional analis kepegawaian, baik dukungan moril dan anggaran yang memadai.
Tidak tersedia versi lain