Skripsi
Analisis Hasil Evaluasi Diklat Dasar Manajemen Bencana Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggalangan Bencana Studi Kasus Angkatan Ke-9 tanggal 15 s.d. 19 Agustus 2017 Di Fave Hotel Surabaya, Provinsi Jawa Timur
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku pada peserta diklat setelah mengikuti diklat yang telah diselenggarakan oleh Pusdiklat PB BNPB, khususnya diklat Dasar Manajemen Bencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan metode kualitatif untuk penelitian ini dilakukan dengan alasan adanya kebutuhan untuk menjelaskan secara mendalam tentang perubahan apa yang dialami oleh peserta setelah mengikuti diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat PB BNPB. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi dokumentasi dan wawancara. Sedangkan Prosedur pengolahan data dilakukan dari data mentah, langsung catatan lapangan sampai data rapi dan siap untuk ditafsirkan dengan tahapan: klasifikasi materi data dan klasifikasi berdasarkan aspek dan sub aspek. Hasil penelitian diperoleh bahwa : evaluasi tahap reaksi yang dihasilkan dari reaksi peserta terhadap sub aspek kurikulum, sub aspek tenaga pengajar, metode pembelajaran dan sub aspek layanan penyelenggaraan serta sarana dan prasarana, pada masing-masing sub aspek dihasilkan indeks nilai diatas 3 yang artinya bernilai baik dan bahkan ada indeks nilai diatas 4 yaitu baik sekali, dengan demikian, evaluasi tahap reaksi terhadap diklat dasar manajemen bencana yang diselenggarakan oleh Pusdiklat PB BNPB pada tanggal 15 s.d. 19 Agustus 2017 di Provinsi Jawa Timur, dapat dinilai baik bahkan baik sekali, sehingga dapat dikatakan bahwa minat, motivasi dan tingkat perhatian peserta terhadap diklat dasar manajemen bencana baik bahkan baik sekali. Namun meskipun demikian, masih ada beberapa catatan perbaikan untuk diklat-diklat lanjutan. Adapun pada evaluasi tahap pembelajaran, dari hasil analisis pre-test dan post-test serta nilai akhir peserta diklat dan disesuaikan dengan hasil wawancara dengan beberapa key informant, peneliti menyimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada peserta diklat dengan menunjukkan nilai rata-rata pre-test 57,37 sedangkan nilai nilai rata-rata post-test 72,26 serta nilai akhir tertinggi 99,00 dan nilai akhir terendah 73.78. Sedangkan pada evaluasi tahap perilaku hasil keseluruhan nilai mengenai jati diri alumni diklat dasar manajemen bencana, kapasitan dalam memahami tugas dan kapasitas dalam melaksankan tugas sesuai hasil wawancara baik dengan Alumni dan Atasan langsung Alumni diklat dinyatakan bertambah baik, dengan hasil positif, sehingga menunjukkan bahwa adanya perubahan yang baik terkait dengan knowledge/pemahaman setelah mengikuti Diklat dalam mendukung pelaksanaan rencana tindak lanjut. Diklat Dasar Manajemen Bencana yang diselenggarakan oleh Pusdiklat PB BNPB pada tanggal 15 s.d. 19 Agustus 2017 di Favehotel, Surabaya, Provinsi Jawa Timur, menunjukkan hasil yang baik, sehingga patut untuk dipertahankan, namun untuk lebih meningkatkan kualitas mutu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang merupakan suatu kebutuhan guna mendukung terciptanya lulusan diklat yang profesional dalam rangka menunjang tugas organisasi sehingga mampu mengubah peluang menjadi suatu kenyataan. Dengan demikian peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut : Pada Evaluasi Tahap Reaksi, sub aspek kurikulum, dalam penyusunan kurikulum perlu menyesuaikan kebutuhan peserta diklat dan pada saat diklat berlangsung perlu dibuatkan kuesioner terkait kurikulum diklat untuk mengetahui sejauh mana kepuasan peserta terhadap kurikulum diklat yang diikuti oleh peserta diklat. Pada Sub aspek tenaga pengajar, teknik-teknik dalam penggunaan media pembelajaran diupayakan secara optimal agar materi-materi yang disampaikan dapat diserap oleh peserta diklat dan juga dalam penggunaan bahasa diharapkan tidak terlalu melebar serta mudah ditangkap atau dicerna oleh peserta didik. Sub aspek layanan panitia, dalam penyampaian modul bahan ajar, baik hard copi maupun softcopi diharapkan tersedia sebelum diklat berlangsung. Sub aspek sarana dan prasarana diklat dibuat nyaman dan ruang kelas yang kondusif. Pada Evaluasi Tahap Pembelajaran, sub aspek pengetahuan, dalam pembuatan soal pre-test dan post-test dalam panduan/pedoman agar dijelaskan secara detail terkait standard penilaian pre-test dan posttest. Sub aspek keterampilan, dalam penilaian sikap dan keterampilan peserta diklat alangkah lebih baik apabila dibuatkan form penilaian dengan standar penilaian yang ada. Pada evaluasi tahap perilaku, diupayakan ada pedoman yang terstandar dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi, sehingga apabila melakukan monitoring dan evaluasi ke daerah-daerah dapat dilakukan dengan mudah.
Tidak tersedia versi lain