Skripsi
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Pegawai Pada Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan
Dalam manajemen sumber daya manusia, budaya organisasi yang layak menjadi unsur yang penting sebagai alasan utama seseorang bekerja, karena budaya organisasi mencerminkan upaya organisasi dalam membina SDM yang berkualitas, mempertahankan dan meningkatkan SDMnya. Pengalaman selama ini menunjukan, bahwa budaya organisasi yang tidak memadai dapat menurunkan motivasi pegawai atau bahkan pegawai yang potensial keluar dari organisasi. Karena itu pengelolaan budaya organisasi perlu mendapat perhatian yang serius dari manajemen sumber daya manusia. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif, yaitu teknik analisis data dengan menggunakan rumus-rumus statistik melalui program statistik SPSS 24. Populasi pada penelitian ini adalah 81 pegawai pada Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Teknik pengambilan sampel penelitian dilakukan secara acak sederhana, dengan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 81 orang pegawai pada Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Budaya Organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap Motivasi Pegawai pada Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dengan nilai t hitung untuk variabel X (Budaya Organisasi) sebesar 11.100, sedangkan nilai t untuk n = 81 sebesar 1.989. Jadi 11.100 > 1.989, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel Budaya Organisasi (X) berpengaruh terhadap Motivasi Pegawai (Y). Sedangkan Adjudted R Square sebesar 0.604. Hal ini menunjukan bahwa sebesar 60.4% Budaya Organisasi (X) berpengaruh terhadap Motivasi Pegawai (Y), sedangkan sisanya sebesar 39.6% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. tabel Saran yang penulis berikan berdasarkan hasil penelitian pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi Pegawai pada Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yaitu : 1. Diharapkan pimpinan dapat memperkuat budaya organisasi yang telah terbentuk di Pusat Pendidikan Sumberdaya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dengan pemberian kepastian jenjang karir yang jelas melalui pola karir pegawai yang terstruktur seperti kaderisasi pegawai secara internal dalam jabatan fungsional maupun struktural, agar pegawai memiliki cita- cita yang tinggi dalam bekerja. 2. Untuk lebih meningkatkan budaya organisasi, maka perlu diberikan kepercayaan kepada pegawai melalui penugaan-penugasan yang sesuai, sebagai bagian dari peningkatan kompetensi pegawai serta diberikan kebebasan berinovasi yang positif sehingga pegawai percaya diri dan mau memberikan pendapatnya dalam bekerja. 3. Organisasi disarankan untuk memberikan pengakuan dan penghargaan kepada pegawai agar pegawai dapat termotivasi dalam bekerja atas buktibukti yang kuat bahwa tindakan pegawai sangat positif bagi organisasi.
Tidak tersedia versi lain