Skripsi
Partisipasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Rumah Susun Marunda
Penggunaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tidak semata-mata hanya digunakan oleh anak-anak saja, namun orang tua juga sangat dianjurkan untuk menggunakan fasilitas tersebut untuk bersantai dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Keberadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sengaja didirikan di tengah-tengah permukiman masyarakat dengan tujuan agar dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk dapat bersosialisasi dan melakukan aktivitas sosial, ekonomi, kesehatan di lokasi tersebut, lalu bagaimana partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan RPTRA Rumah Susun Marunda? Aspek yang diteliti adalah layanan dan kegiatan anak, layanan dan kegiatan masyarakat serta layanan dan kegiatan kebencanaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara telaah dokumen dan wawancara kepada 11 key informant serta observasi pada objek yang diteliti. Secara umum partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan RPTRA Rumah Susun Marunda dengan tiga layanan dan kegiatannya sudah cukup baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Dilihat dari aspek layanan dan kegiatan anak partisipasi masyarakat cukup baik terhadap RPTRA Rusunawa Marunda. Penggunaan fasilitas yang disediakan RPTRA untuk layanan dan kegiatan anak banyak menarik perhatian dan keinginan anak-anak untuk selalu berkunjung ke RPTRA, walaupun untuk jenis fasilitas bermain yang ada di play ground dirasa kurang banyak sehingga perlu penambahan. Pada sisi lain pemeliharaan dan penggantian fasiltas yang sudah mulai usang perlu dilakukan guna menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung RPTRA khususnya anak-anak 2. Dilihat dari aspek layanan dan kegiatan masyarakat, partisipasi masyarakat cukup baik terhadap RPTRA Rusunawa Marunda. Penggunaan fasilitas serta kegiatan-kegiatan yang disediakan RPTRA baik berupa sosialisasi ataupun pelatihan-pelatihan untuk layanan dan kegiatan masyarakat banyak menarik perhatian masyarakat. Antusias masyarakat sangat tinggi karena banyaknya informasi yang didapatkan dari RPTRA, selain itu banyak juga warga masyarakat yang merasa terbantu perekonomiannya dengan diadakannya pelatihan-pelatihan keterampilan yang dilakukan RPTRA walaupun baru satu RPTRA yang telah banyak melakukan pelatihan-pelatihan keterampilan secara rutin 3. Dilihat dari aspek layanan dan kegiatan kebencanaan partisipasi masyarakat cukup baik terhadap RPTRA Rusunawa Marunda. Masyarakat merasa terbantu dengan diadakannya sosialisasi dan pelatihan penanganan kebencanaan khususnya kebakaran mengingat tempat tinggal mereka berada di rumah susun yang rentan terhadap bahaya kebakaran. Untuk fasilitas kebencanaan seperti peralatan kebencanaan khususnya kebakaran serta tenda pengungsian tidak terlihat di RPTRA. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian sebagaimana dipaparkan di atas, maka dapat disarankan beberapa hal: 1. Penambahan fasilitas bermain serta dibutuhkannya pemeliharaan yang baik 2. Penyeragaman kegiatan mengingat RPTRA berada dalam satu wilayah yaitu Rusunawa Marunda 3. Penyediaan fasilitas penanggulangan bencana seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta tenda pengungsian.
Tidak tersedia versi lain