Skripsi
Perencanaan Pembangunan Di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara
Pelaksanaan pembangunan akan dapat berjalan dengan lebih baik apabila model pembangunan yang diterapkan mampu mendorong peningkatan partisipasi masyarakat, tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan akan mendorong akselerasi pembangunan. Dalam konteks pembangunan daerah, urgensi partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat tinggi, dan ini menuntut keterlibatan masyarakat secara aktif dalam berbagai tahapan pembangunan, tahapan tersebut diawali dari perencanaan, pelaksanaan, penyelesaian hingga evalusasi dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembangunan di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terhadap key informant. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara dilihat dari : 1. Aspek tujuan, dalam mencapai tujuan diperlukan perencanaan. Dalam menyusun perencanaan pembangunan di Kelurahan Marunda melibatkan partisipasi masyarakat. Forum yang dipergunakan dalam menyusun anggaran adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang di fasilitasi oleh viii pemerintah, dalam Musrenbang tersebut di bahas usulan-usulan dari masyarakat untuk disepakati bersama, perencanaan dari hasil Musrenbang tersebut telah memenuhi keinginan dan tujuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. 2. Aspek pembiayaan, untuk membiayai pelaksanaan pembangunan di Kelurahan Marunda bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. mengingat keterbatasan APBD maka salah satu cara yang ditempuh dengan menetapkan skala prioritas. 3. Aspek koordinasi, dalam pencapaian tujuan dan pembiayaan di perlukan koordinasi antar instansi terkait, dan masing-masing instansi memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugasnya. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Aspek tujuan, perlu adanya sosialisasi dari hasil Musrenbang kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Marunda agar masyarakat dapat mengetahui hasil Musrenbang dan tidak mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. 2. Aspek pembiayaan, mengingat keterbatasan APBD DKI Jakarta maka diperlukan kontribusi dari perusahaan dan partisipasi masyarakat di wilayah Kelurahan Marunda dalam pembiayaan pembangunan, sehingga kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat di Kelurahan Marunda dapat dilaksanakan. 3. Aspek Koordinasi, pelaksanaan koordinasi perlu di tingkatkan antara pemerintah daerah dalam hal ini Kelurahan, Dinas-dinas terkait dengan warga di wilayahnya sehingga terjalin hubungan yang lebih harmonis agar pelaksanaan pembangunan di wilayah tersebut dapat berjalan lebih baik.
Tidak tersedia versi lain