Skripsi
Persepsi Karyawan Bagian Teller Terhadap Gaya Kepemimpinan di PT. Bank DKI Cabang Kebayoran Baru
Setiap perusahaan sangat memperhatikan faktor kepemimpinan sebagai faktor yang penting bagi kemajuan perusahaan, karena pemimpin merupakan sumber daya kunci dalam organisasi manapun. Pemimpin yang efektif akan menjadi penentu bagi hidup matinya dan maju mundurnya sebuah perusahaan atau organisasi. Pimpinan (leader) adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk melaksanakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi karyawan bagian teller terhadap gaya kepemimpinan di PT Bank DKI Cabang Kebayoran Baru. Dengan penelitian ini diharapkan akan memperkaya pengetahuan tentang teori manajemen perubahan dari perspektif Sumber Daya Manusia.
Variabel yang diteliti adalah hanya persepsi karyawan bagian teller terhadap gaya kepemimpinan di Bank DKI Cabang Kebayoran Baru, alasan penulis mengambil key informant teller karena penulis sendiri ialah teller selain itu bagian teller jumlahnya paling banyak di bandingkan dengan karyawan bagian lain di PT Bank DKI Cabang Kebayoran Baru.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan variabel mandiri, tanpa membandingkan atau mengkorelasikan dengan variabel lain. Inti dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan memaparkan berbagai persepsi tentang gaya kepemimpinan oleh karyawan teller Bank DKI Cabang Kebayoran Baru yang beralamat di Jalan Wijaya IX/F-4 No.1 RT004 RW05, Kebayoran baru Jakarta Selatan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, telaah dokumen dan observasi, kemudian dilakukan analisis berdasarkan hasil wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil analisis tersebut dijadikan sebagai dasar pengambilan kesimpulan yang merupakan temuan dalam penelitian.
Hasil penelitian yang membahas tentang persepsi karyawan bagian teller terhadap gaya kepemimpinan di PT Bank DKI Cabang Kebayoran Baru sudah menunjukkan hasil kerja yang optimal dan memuaskan bagi karyawan bagian teller. Bertolak dari pokok temuan penelitian tersebut, penulis menyimpulkan beberapa saran sebagai berikut:
1. Seorang pemimpin tidak harus didukung dengan kepandaian, kekayaan intelektual dan kejiwaan.
2. Fungsi utama dari kepemimpinan adalah menyalurkan pikiran-pikiran, tindakan-tindakan dan kegiatan-kegiatan yang dipimpin.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk hal-hal yang masih belum dapat disimpulkan pada penelitian ini. Hal ini terjadi karena keterbatasan penelitian dalam melakukan pendefinisian tentang kepemimpinan.
4. Penelitian yang dilakukan hanya pada karyawan bagian teller di PT Bank DKI Cabang Kebayoran Baru, sehingga perlu dilakukan pada populasi yang lebih luas dan jumlah sampel yang lebih banyak agar dapat memberikan gambaran yang sebenarnya.
Tidak tersedia versi lain