Skripsi
Pengelolaan Anggaran Belanja Pada Satuan Kerja Sekretariat Negara (403013) Tahun 2015
APBN merupakan instrumen untuk mengatur belanja dan pendapatan negara dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, mencapai pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pengelolaan APBN harus dilakukan secara professional. Satuan Kerja (Satker) Sekretariat Negara (403013) sebagai instansi yang sumber pembiayaannya seluruhnya berasal dari APBN dituntut untuk dapat mengelola anggarannya dalam rangka mencapai visi dan misi organisasinya secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengelolaan anggaran belanja pada Satker Sekretariat Negara (403013) Tahun 2015. Adapun aspek-aspek yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspek penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan pertanggungjawaban pelakasanaan anggaran. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara kepada 6 orang key informant dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan anggaran belanja di Satuan Kerja Sekretariat Negara (403013) tahun 2015 secara umum telah berjalan dengan baik dan pelaksanaannya sudah sesuai dengan pedoman yang ada. Akan tetapi masih terdapat kendala-kendala yang vi ditemukan sehingga capaian realisasi anggarannya masih kurang optimal, kendala tersebut perlu ditangani sehingga dimasa datang pengelolaan anggarannya dapat lebih baik. Untuk itu penulis menyarankan: 1. Pada aspek Penyusunan Anggaran, perlu ditingkatan kerja sama dan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran agar tersedia informasi yang lengkap dan akurat dalam proses penyusunan anggaran serta perlu adanya kegiatan pelatihan dan sosialisasi secara rutin kepada para pihak yang terlibat dalam penyusunan anggaran. 2. Pada aspek Pelaksanaan Anggaran perlu adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terlibat (utamanya KPA dan PPK) dalam pelaksanaan anggaran agar dapat merealisasikan anggarannya sesuai dengan yang telah direncanakan, dan perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran secara terus menerus yang dilakukan oleh pimpinan terutama oleh KPA. 3. Pada aspek Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran, Pentingnya penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu, untuk itu diperlukan adanya kerja sama dan koordinasi yang lancar antar pihak yang terlibat dalam penyusunan anggaran serta penambahan jumlah staf penyusun laporan keuangan.
Tidak tersedia versi lain