Skripsi
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu rangkaian kegiatan sangat penting dalam organisasi pemerintahan dalam rangka menjadikan pegawai yang mempunyai kemampuan handal dan professional dalam melayani masyarakat. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui tentang pengembangan sumber daya manusia pada Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori pengembangan sumber daya manusia. Aspek dalam penelitian ini; 1) Aspek diklat dengan sub aspek tugas belajar/ijin belajar, sub aspek pelatihan, 2) Aspek non diklat meliputi sub aspek Mutasi dan Promosi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil wawancara, dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pengembangan sumber daya manusia pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk aspek diklat berdasarkan hasil penelitian melalui Pendidikan dan Pelatihan, sudah berjalan cukup baik karena mempunyai peran yang cukup strategis dalam meningkatkan kemampuan serta pola pikir dan budaya kerja, dengan diberikan kesempatan vii untuk pegawai yang akan melanjutkan studinya baik melalui tugas belajar dan ijin belajar, untuk pelatihan pegawai dilaksanakan berdasarkan peta kebutuhan organisasi. Sedangkan pelaksanaan pengembangan pegawai melalui non diklat dalam sub aspek mutasi sudah dilakukan bagian sumber daya manusia dan bertujuan memberikan penyegaran kepada pegawai, bukan karena faktor kedekatan hubungan dan kekerabatan, sehingga diperoleh pegawai yang tepat untuk mengisi formasi yang ada. Untuk pelaksanaan promosi sudah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dari kesimpulan hasil penelitian selanjutnya dikemukakan saran pertama, Aspek Diklat, Diharapkan peningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dalam pola pengembangan sumber daya manusia agar standar pendidikan dan pelatihan lebih dipetakan terlebih dahulu sehingga motivasi pegawai dapat lebih meningkat, disamping itu perlu adanya pengembangan diklat, sehingga dapat diketahui akan kebutuhan diklat yang diperlukan organisasi di masa yang akan datang. Kedua. Aspek Non Diklat, pelaksanaan Mutasi pegawai yang dilakukan hendaknya dilakukan pemetaan terlebih dahulu, untuk memberikan penyegaran kepada pegawai dan bukan karena kedekatan hubungan dan kekerabatan, sehingga diperoleh pegawai yang tepat untuk mengisi formasi.
Tidak tersedia versi lain