Skripsi
Pelatihan Manajemen Kedaruratan Dan Perencanaan Kontinjensi Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi SDM Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Kebumen
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan dan evaluasi Pelatihan Manajemen Kedaruratan dan Perencanaan Kontinjensi dalam rangka Peningkatan Kompetensi SDM Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey yang bersifat eksploratif. Adapun yang menjadi aspek penelitian adalah pelaksanaan pelatihan dan evaluasi pelatihan dengan sub aspek kurikulum, metode, media, fasilitator dan evaluasi. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan/ observasi langsung di lapangan, kajian kepustakaan, test pengetahuan dan kuesioner kepada 35 peserta pelatihan. Untuk kuesioner, yang kembali kepada penulis hanya sebanyak 26 orang.
Teknik pengolahan data yang dipergunakan adalah dengan mendeskripsikan hasil kuesioner dan wawancara sehingga mempunyai informasi yang bermanfaat bagi penulisan skripsi dalam bentuk transkrip wawancara, kemudian memilih dan menentukan informasi jawaban untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sekaligus untuk bahan analisa untuk diambil kesimpulan.
Hasil penelitian, pelatihan Manajemen Kedaruratan dan Perencanaan Kontinjensi di Kabupaten Kebumen menunjukkan :
1. Pelaksanaan pelatihan :
- Kurikulum pelatihan sudah cukup baik dan sesuai dengan ketentuan.
- Metode pembelajaran sudah cukup baik, tetapi perlu ditingkatkan.
- Media pembelajaran sudah memenuhi standar pelatihan.
- Fasilitator sudah menguasai materi pembelajaran.
2. Hasil evaluasi pre-test, post-test dan kuesioner sudah memenuhi pengetahuan (standar kompetensi), namun penempatan setelah kembali ke tempat kerja kurang sesuai.
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan :
1. Pelaksanaan pelatihan :
a. Kurikulum perlu dievaluasi lebih lanjut dan disesuaikan dengan keadaan wilayah daerah bencana.
b. Metode ceramah dalam pembelajaran dikurangi dan diperbanyak metode praktek, seperti metode simulasi, sehingga peserta lebih cepat untuk menyerap materi pembelajaran.
c. Penggunaan media pembelajaran agar lebih ditingkatkan, misalnya bahan ajar sudah disediakan dan diberikan kepada peserta pelatihan sebelum pembelajaran dilaksanakan, dan alat bantu untuk diskusi pembelajaran diberikan laptop untuk tiap kelompok.
d. Fasilitator agar terus ditingkatkan pengetahuan dalam bidang ilmunya, dan ketrampilan dalam menyampaikan materi pembelajaran, terutama dalam memotivasi peserta.
2. Evaluasi pelatihan perlu diadakan penyegaran berkala (6 bulan,12 bulan). Disamping itu penempatan alumni pelatihan Manajemen Kedaruratan dan Perencanaan Kontinjensi ditempatkan di unit kerja yang menangani kebencanaan.
Tidak tersedia versi lain