Tesis
Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
Di dalam suatu organisasi baik bisnis maupun pemerintahan, tidak terlepas dari sumber daya manusia karena suatu organisasi tidak akan mungkin dapat berjalan tanpa adanya sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia menganggap bahwa pegawai merupakan aset utama dari sebuah organisasi yang harus dikelola denganbaik. Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi organisasi dalam mengelola, mengatur, mengurus dan menggunakan sumber daya manusia sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dari organsisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi maka diperlukan sumber daya manusia yang cakap dan terampil serta kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia aparatur disini terdiri dari perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dan penilaian kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan manajemen sumber daya manusia pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode ini menggunakan satu variabel saja. Penelitian ini bersifat deskriptif yang hanya menggambarkan dan menafsirkan data yang ada. Penelitian ini tidak mengenal istilah sampel dan populasi. Penelitian ini menggunakan data yang bervariatif (triangulasi), yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara mendalam dengan key informant serta pengamatan langsung di Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat, sedangkan data sekunder yang diperoleh dengan menelaah Standar Operasional Prosedur kepegawaian untuk perencanaan, dokumen perencanaan dan Standar Penilaian Kinerja yang berlaku di Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, perencanaan sumber daya manusia pada Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu, perbandingan antara pegawai administrasi dengan peneliti kurang sebanding dikarenakan jumlah pegawai administrasi lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah peneliti, hasil analisa jabatan dapat dideteksi ada pegawai yang terlalu banyak melakukan pekerjaan sementara yang lain sedikit, dan dapat mengidentifikasi jabatan-jabatan yang tumpang tindih. Kedua, dalam pengembangan sumber daya manusia baik fungsional maupun administrasi dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, untuk pendidikan dapat dilakukan melalui tugas belajar ataupun ijin belajar. Ketiga, hasil penilaian kinerja sumber daya manusia di Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dapat dikatakan baik, pegawai yang mendapatkan nilai yang kurang itu dapat disebabkan karena pegawai tersebut tidak mampu untuk dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang telah disusun dan disepakati. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan saran sebagai berikut: sebelum melakukan pengembangan sumber daya manusia sebaiknya melakukan perencanaan yang matang, pegawai administrasi yang ada pada bagian Tata Usaha agar dapat ditambah jangan hanya peneliti saja, untuk pelatihan apabila anggaran cukup dapat mengirimkan lebih dari satu orang.
Tidak tersedia versi lain