Tesis
Efektivitas Implementasi Kebijakan Tentang Sumur Resapan Di Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat
Kebijakan tentang sumur resapan disusun dalam rangka mengoptimalkan pembuatan sumur resapan di kalangan masyarakat yang bertujuan untuk menampung, menyimpan dan menambah cadangan air tanah serta dapat mengurang limpasan air hujan ke saluran pembuangan dan badan air lainnya sehigga dapat mengurangi timbulnya genangan dan banjir dan sekaligus dapat dimanfaatkan pada musim kemarau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan tentang sumur resapan dengan menggambarkan aspekaspek yang mempengaruhi yaitu komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi dan disposisi, serta untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan kebijakan tersebut. Jenis penelitian secara deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, telaah dokumentasi dan observasi. Hasil wawancara mengenai implementasi kebijakan tentang sumur resapan di Cempaka Putih Jakarta Pusat, dilihat dari aspek komunikasi menunjukkan bahwa komunikasi belum intensif dilaksanakan sehingga warga belum mendapatkan kejelasan dan tujuan dari kebijakan tersebut. Untuk aspek sumber daya masih sangat terbatas baik dari jumlah SDM, dana dan bahan bangunan. Dari aspek disposisi belum berjalan dengan baik, dan dilihat dari aspek struktur birokrasi, seluruh unit terkait belum mempunyai Standar Operating Prosedure dan belum adanya sanksi yang tegas. Mengenai efektivitas pelaksanaan kebijakan tersebut dilihat dari tercapainya tujuan dapat dikatakan belum efektif. Hal ini berdasarkan hasil observasi, dari 15 rumah yang mengurus IMB pada tahun 2016 tidak ada satupun rumah yang membuat sumur resapan.
Tidak tersedia versi lain