Skripsi
Evaluasi Pelaksanaan Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) di Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur
Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia mempunyai daya tarik bagi penduduk daerah lain untuk datang dan mencari kehidupan. Hampir setiap tahun puluhan ribu bahkan ratusan ribu pendatang baru datang ke Jakarta dengan berbagai macam tujuan. Sehingga penduduk Jakarta semakin padat dan sesak. Kedatangan warga tersebut tidak diiringi kesadaran warga akan pentingnya tertib administrasi kependudukan, jadi banyak ditemukan warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan ada warga yang tinggal tidak sesuai dengan alamat di dalam KTP. Dengan demikian pelaksanaan Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) menjadi penting dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan.
Oleh karena itu penyusun melakukan penelitian tentang evaluasi pelaksanaan OYK di Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur. Adapun fokus permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan OYK di Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara dan telaah dokumen. Sedangkan instrumen penelitiannya berupa pedoman wawancara dan pedoman telaah dokumen. Adapun yang menjadi aspek penelitian disini adalah efisiensi pelaksanaan OYK dan efektivitas pelaksanaan OYK. Untuk menganalisa tingkat efisiensi pelaksanaan OYK, digunakan perbandingan antara hasil/keluaran (output) dan masukan (input). Sedangkan untuk analisa tingkat efektivitas pelaksanaan OYK dilakukan dengan cara melihat sejauh mana tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Dalam hal ini, dibandingkan antara tujuan pelaksanaan OYK dengan hasil/keluaran pelaksanaan OYK.
Berdasarkan analisis hasil wawancara dengan seluruh key informant dan telaah dokumen didapat hasil bahwa pelaksanaan OYK di Kecamatan Duren Sawit telah berjalan secara efisien dan efektif, karena seluruh sumber daya yang ada telah digunakan dengan sebaik-baiknya dan berfungsi sebagaimana mestinya. Pelaksanaan OYK ini dapat mencapai tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya, baik target/sasaran operasi maupun waktu yang digunakan. Namun masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaan OYK tersebut. Untuk itu, penyusun menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Diharapkan OYK dapat dilaksanakan minimal diseluruh kecamatan di DKI Jakarta, mengingat jumlah penduduk dan wilayah yang luas di setiap kecamatan. Dan karena terbukti mampu menjaring warga yang tidak memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan memberikan shock theraphy bagi warga khususnya pendatang.
2. Pemberian sanksi maksimal bagi yang melanggar peraturan kependudukan harus berani diberikan. Hal ini juga dapat dijadikan suatu bentuk penegakan hukum agar dapat memberikan efek jera dan shock theraphy bagi penduduk yang lain.
3. OYK pada hari libur agar sewaktu-waktu dapat dilaksanakan, mengingat bila mengadakan OYK pada hari dan jam kerja akan bersamaan waktunya dengan aktivitas warga Jakarta.
Tidak tersedia versi lain