Tesis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati Di Puskesmas Kecamatan Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menggambarkan tentang Faktorfaktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati di Puskesmas Kecamatan Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat. Faktor-faktor yang berperan dalam mengimplementasi kebijakan Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati di Puskesmas Kecamatan Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat, adaptasi dari Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini mnggunakan metode penelitian deskripsi dan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi kebijakan program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Faktor komunikasi Transmisi informasi tentang program KPLDH sudah berjalan baik di Puskesmas Kecamatan Kembangan, informasi program KPLDH yang disampaikan jelas dan hanya informasi yang disampaikan pemegang kebijakan kepada pelaksana kebijakan belum konsisten. 2. Faktor sumber daya Tim KPLDH masih kurang (baru 6 tim), instrumen kebijakan berupa Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta no 115 tahun 2016 dan buku Pedoman Pelaksana KPLDH, sarana dan prasarana telah mencukupi dan kewewenangan yang diberikan kepada pelaksana sudah sesuai dengan tupoksi masing-masing (dokter, perawat dan bidan) 3. Faktor disposisi Sikap pelaksana mendukung dan mempunyai komitmen tinggi terhadap pelaksanaan kebijakan Program KPLDH, kendala dalam birokrasi yang berbelit-belit dan pemberian insentif atau reward belum ada karena tim KPLDH sudah mendapatkan gaji dan tunjangan kinerja. 4. Struktur Birokrasi Koordinasi berjenjang pada minilokakarya tingkat puskesmas kelurahan dan kecamatan serta rapat pimpinan setiap 1 bulan, SOP untuk program KPLDH belum ada (sementara digunakan instruksi kerja dan protap yang berlaku di Puskesmas Kelurahan masing-masing sesuai dengan standar ISO 9001:2008) dan fragmentasi berdasarkan jobdesk masing-masing. Berdasarkan hasil penelitan disarankan agar informasi yang disampaikan harus konsisten, penambahan tim KPLDH, pemberian insentif tambahan untuk pelaksana dan dibuatkan SOP khusus program KPLDH.
Tidak tersedia versi lain