Tesis
Underwriting Produk Dana Multi Proteksi Berlandaskan Aspek Keadilan, Aspek Kewajaran Dan Aspek Keuntungan
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan risiko dari satu pihak ke pihak lain. Nasabah adalah kunci kemajuan perusahaan asuransi. Betapapun hebatnya sosialisasi tentang asuransi, semuanya tidak akan ada gunanya jika para pemegang polis kecewa terhadap pelayanan dan klaim yang dipersulit. Saat merayu nasabah para agen begitu manis, tetapi ketika pemegang polis mengajukan klaim, berbagai alasan penolakan dilontarkan sehingga semakin memperburuk citra asuransi. Setiap orang memiliki karakteristik risiko yang berbeda dikarenakan perbedaan pendidikan, gaya hidup, riwayat kesehatan keluarga, hobi, dan strata sosial. Risiko-risiko tersebut dialihkan kepada perusahaan asuransi untuk menghindari kerugian yang terjadi. Perusahaan asuransi sebagai lembaga yang mengelola risiko tersebut, juga berpotensi mengalami kerugian bila salah dalam mengelola risiko yang dialihkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apa yang menyebabkan tingkat klaim pada produk Dana Multi Proteksi begitu tinggi karena tingkat klaim yang tinggi mengindikasikan ada kesalahan dalam melakukan underwriting. Underwriting yang baik adalah underwriting yang berlandaskan pada aspek keadilan, aspek kewajaran dan aspek keuntungan artinya pada saat melakukan underwriting seorang underwriter dapat menempatkan dan menetapkan premi yang sesuai dengan resio yang ada pada calon tertanggung, dimana risiko sangat terkait dengan tingkat pendidikan, gaya hidup, riwayat kesehatan keluarga, hobi dan strata sosial calon tertanggung. Pada saat seorang underwriter mampu mengidentifikasi dan menyeleksi risiko sesuai dengan kondisi yang ada pada calon tertanggung maka dapat dipastikan bahwa klaim yang terjadi pasti rendah dan apabila klaim yang terjadi rendah maka perusahaan asuransi akan mendapatkan keuntungan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang menggambarkan underwriting produk Dana Multi Proteksi berdasarkan hasil observasi, review dokumen dan wawancara terhadap narasumber. Dari hasil pembahasan terlihat bahwa underwriting produk Dana Multi Proteksi bukan underwriting yang baik karena tidak berlandaskan aspek keadilan, aspek kewajaran dan aspek keuntungan. Adapun saran yang diberikan agar agen asuransi di dalam melaksanakan tugasnya memberikan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan baik vi kepada perusahaan asuransi maupun kepada nasabah terkait manfaat produk Dana Multi Proteksi maupun risiko-risiko yang ada pada surat permintaan asuransi jiwa. Selain itu PT Asuransi Jiwasraya diharapkan memberikan pelatihan kepada agen dan pegawai underwriting terkait underwriting produk Dana Multi Proteksi. Terakhir, PT. Asuransi Jiwasraya ikut berperan serta dalam meningkatkan kesadaran berasuransi kepada masyarakat dengan cara memberikan sosialisasi yang berkesinambungan.
Tidak tersedia versi lain