Skripsi
Analisis Penempatan Pegawai Di Sekretariat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional diperlukan untuk membuat organisasi sukses dan maju dalam perkembangan zaman di era globalisasi ini. Karena itu, maka organisasi harus mempersiapkan berbagai cara untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu diperlukan analisis penempatan pegawai yang tepat agar semua proses pemenuhan sumber daya manusia berkualitas dibentuk mulai dari awal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Analisis Penempatan Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat studi survey. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Telaah dokumen, kemudian wawancara dengan key informan sebanyak 4 orang yang dipandang mengetahui dan memahami permasalahan yang menjadi obyek penelitian, kemudian pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 30 orang pegawai, dan hasilnya dibuat dalam bentuk tabulasi. Teknik analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul lalu diolah agar menjadi ringkas dan sistematis. Hasil telaah dokumen diolah, wawancara dibuat transkip dan dinarasikan, selanjutnya dibuat kesimpulan, dan hasil kuesioner ditabulasi.
Adapun hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dari hasil Telaah Dokumen, wawancara dan kuesioner, disimpulkan bahwa Penempatan Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat belum sepenuhnya dapat dilaksanakan berdasar pada acuan persyaratan jabatan yang telah ditetapkan dan berdasarkan kinerja pegawai, karena minimnya jumlah pegawai yang memenuhi persyaratan. Namun ke depannya, penempatan pegawai sudah mulai diusahakan agar pelaksanaanya berdasar pada persyaratan jabatan yang telah ditentukan, serta mengacu pada kinerja pegawai.
2. Faktor-faktor penghambat dalam penempatan pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat antara lain adalah sebagai berikut : Penempatan pegawai dominant masih mengacu pada sistem senioritas, SDM yang dibutuhkan kurang memenuhi persyaratan yang diperlukan oleh organisasi, sehingga penempatan didasarkan pada pertimbangan hanya untuk menjadi pelaksana tugas, demi mengisi jabatan lowong dan Kurangnya data-data informasi pegawai pendukung dalam penempatan pegawai, sehingga informasi pegawai yang diperlukan kurang lengkap dalam menempatkan seorang pegawai.
3. Sedangkan upaya-upaya pihak manajemen atau pemimpin untuk mengatasi faktor-faktor penghambat dalam penempatan pegawai adalah sebagai berikut :
a. Dalam penempatan pegawai sudah mulai memperhatikan kompetensi pegawai agar memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan.
b. Memberikan kesempatan pada para pegawai yang memenuhi persyaratan pekerjaan/jabatan untuk mengisi jabatan yang lowong, dengan menjadi pejabat pelaksana tugas.
c. Melakukan pengarsipan yang teratur dan sistematis terhadap data dan dokumen yang menyangkut pegawai.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan:
1. Persyaratan Jabatan yang sudah ada dan ditetapkan, seharusnya dilaksanakan dalam penempatan pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Dan hendaknya dilakukan dari awal seleksi pegawai. Dan Mengurangi semaksimal mungkin penempatan yang dominan didasarkan pada sistem senioritas, sehingga dapat menghambat karir pegawai yang berprestasi untuk maju dan menduduki jabatan.
2. Bagi pegawai yang berprestasi namun belum memenuhi pangkat/gol yang cukup untuk memenuhi persyaratan jabatan, maka organisasi harus memberikan jalan keluar sebaik mungkin, agar kualitas pegawai dapat digunakan seoptimal mungkin. Juga diperlukan peningkatan sumber daya aparatur, untuk memenuhi persyaratan jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi melalui pendidikan dan latihan (Diklat).
3. Mengarsipkan data kepegawaian dengan sistem komputerisasi dengan menggunakan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), sehingga data kepegawaian mudah didapatkan dan dapat menunjang dalam penempatan pegawai.
4. Perlu adanya sosialisasi tentang uraian tugas bagi pegawai sehingga pegawai dapat meningkatkan tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan pekerjaan.
5. Dalam upaya-upaya pihak manajemen atau pemimpin untuk mengatasi keterbatasan sumber daya aparatur yang terjadi saat ini, hendaknya dalam penempatan pegawai untuk memperhatikan kompetensi agar memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan.
Tidak tersedia versi lain