Skripsi
Analisis Kinerja Keuangan PT. Alfa Retailindo Tbk.
Perkembangan perusahaan sangat perlu untuk diketahui guna melakukan langkah-langkah evaluasi maupun penyempurnaan kinerjanya, dengan salah satu cara untuk mengevaluasinya adalah dengan menganalisis laporan keuangan berupa neraca, laporan rugi laba serta laporan-laporan lainnya. .
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan kinerja keuangan PT Alfa Retailindo, Tbk tahun 2005, 2006, 2007 ,2008; dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja PT Alfa Retailindo, Tbk selama kurun waktu 2005 sampai dengan 2008 adalah:
1. Tingkat Kinerja Keuangan PT Alfa Retailindo, Tbk baik secara internal maupun eksternal dibandingkan dengan industri lain yang sejenis kecuali rasio profitabilitas Tingkat Likuiditas PT Alfa Retailindo, Tbk dalam kurun waktu tahun 2005 sampai dengan 2008 secara internal kurang baik, hal ini dilihat pada nilai current ratio dan quick ratio yang naik turun secara signifikan namun jika dibandingkan dengan industri lain PT Alfa Retailindo, Tbk menunjukkan tingkat likuiditas yang cukup baik.
2. Tingkat Leverage PT Alfa Retailindo, Tbk dalam kurun waktu 2005 sampai dengan 2008 menunjukkan tingkat leverage yang baik secara internal perusahaan maupun dibandingkan industri lain.
3. Tingkat Aktivitas PT Alfa Retailindo, Tbk dalam kurun waktu 2005 sampai dengan 2008, secara internal perusahaan menunjukan tingkat aktivitas yang baik dan bila dibandingkan dengan industri lain yang sejenis berada diatas industri lain yang sejenis dan dapat diartikan rasio aktivitas PT Alfa Retailindo, Tbk baik.
4. Tingkat Profitabilitas PT Alfa Retailindo, Tbk dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 menunjukkan tingkat profitabilitas yang baik tiap tahunnya namun jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis PT Alfa Retailindo, Tbk berada dibawah rata-rata industri walaupun tingkat aktivitasnya diatas rata-rata industri.
Untuk itu penulis menyarankan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kembali rasio likuiditasnya dengan menambah aktiva lancar dan mengurangi hutang lancar, yaitu dengan memaksimalkan aktiva lancar yang diperoleh dari perputaran piutang dan perputaran persediaan, sehingga nilai rasio bisa meningkat dari tahun ketahun. Apabila perputaran persediaan meningkat, maka penjualan pun akan meningkat sehingga dapat meningkatkan rasio profitabilitas.
2. Mempertahankan nilai leverage, yaitu dengan mengurangi hutang untuk pembiayaan perusahaan, hal ini akan mengurangi resiko keuangan yang akan ditanggung perusahaan.
3. Meningkatkan nilai profitabilitas, dengan memperbaiki manajemen perusahaan sehingga tidak terjadi kembali penutupan swalayan yang mengakibatkan penurunan penjualan. Serta meningkatkan kembali pengelolaan persediaan, aset dan equity yang dimiliki perusahaan agar dapat menghasilkan laba yang besar.
Tidak tersedia versi lain